Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Taksi "Online" Perkosa dan Rampok Mantan Penumpangnya

Kompas.com - 07/06/2018, 15:11 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPengemudi taksi online bernama Fujiyanto (38) nekat memerkosa mantan penumpangnya berinisial D, di daerah Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018).

Pengemudi taksi online Grab kebetulan menjadi saling kenal dengan D karena sudah beberapa kali mengantar korban. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian berawal saat Fujiyanto mengajak korban bertemu untuk makan di kawasan Bogor.

"Pada tanggal 1 Juni 2018 sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka menghubungi korban dan mengajak makan di kawasan Bogor, Jawa Barat," ujar Argo, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Diduga Gagal Memerkosa, Debt Collector Tikam Leher Siswi SMK

Sekitar pukul 21.00 WIB setelah korban dan tersangka makan di Bogor, keduanya melanjutkan perjalanan menuju bioskop di kawasan Bogor. Namun, sebelum film selesai, korban meminta tersangka mengantar pulang.

Bukannya diantar pulang, lanjut Argo, korban justru diajak ke sebuah tempat di kawasan Puncak, Bogor. Di tempat itu, tersangka mengajak korban bersetubuh, namun ditolak dengan alasan korban tengah menstruasi.

Baca juga: Gagal Memerkosa, Pria Ini Rampas Ponsel dan Motor Korbannya

"Tersangka marah dan membawa korban menuju Jakarta. Namun, setelah di kawasan Megamendung, tersangka parkir di depan Indomaret dan membeli plakban," tutur Argo.

Selanjutnya, tersangka memarkirkan kendaraannya di rest area Cibubur Kilometer 10 dan membekap serta mengikat tangan dan kaki korban dengan plakban.

Tersangka kembali membawa korban kali ini ke daerah Cibinong. Dalam perjalanan menuju Cibinong, tersangka mengambil ponsel dan uang korban.

Baca juga: Menyekap dan Mencoba Memerkosa Pelajar SMP, Seorang Satpam Ditangkap Polisi

Saat itu, korban meminta tersangka membuka ikatannya. Namun, tersangka justru memerkosa korban di mobil.

Argo belum menjelaskan kejadian setelah pelaku melakukan aksi bejatnya dan perampasan barang korban. Menurut Argo, setelah menerima laporan terkait kejadian ini, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka, Senin (4/6/2018).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com