Salin Artikel

Pengemudi Taksi "Online" Perkosa dan Rampok Mantan Penumpangnya

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi taksi online bernama Fujiyanto (38) nekat memerkosa mantan penumpangnya berinisial D, di daerah Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018).

Pengemudi taksi online Grab kebetulan menjadi saling kenal dengan D karena sudah beberapa kali mengantar korban. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian berawal saat Fujiyanto mengajak korban bertemu untuk makan di kawasan Bogor.

"Pada tanggal 1 Juni 2018 sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka menghubungi korban dan mengajak makan di kawasan Bogor, Jawa Barat," ujar Argo, Kamis (7/6/2018).

Sekitar pukul 21.00 WIB setelah korban dan tersangka makan di Bogor, keduanya melanjutkan perjalanan menuju bioskop di kawasan Bogor. Namun, sebelum film selesai, korban meminta tersangka mengantar pulang.

Bukannya diantar pulang, lanjut Argo, korban justru diajak ke sebuah tempat di kawasan Puncak, Bogor. Di tempat itu, tersangka mengajak korban bersetubuh, namun ditolak dengan alasan korban tengah menstruasi.

"Tersangka marah dan membawa korban menuju Jakarta. Namun, setelah di kawasan Megamendung, tersangka parkir di depan Indomaret dan membeli plakban," tutur Argo.

Selanjutnya, tersangka memarkirkan kendaraannya di rest area Cibubur Kilometer 10 dan membekap serta mengikat tangan dan kaki korban dengan plakban.

Tersangka kembali membawa korban kali ini ke daerah Cibinong. Dalam perjalanan menuju Cibinong, tersangka mengambil ponsel dan uang korban.

Saat itu, korban meminta tersangka membuka ikatannya. Namun, tersangka justru memerkosa korban di mobil.

Argo belum menjelaskan kejadian setelah pelaku melakukan aksi bejatnya dan perampasan barang korban. Menurut Argo, setelah menerima laporan terkait kejadian ini, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka, Senin (4/6/2018).


https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/07/15114621/pengemudi-taksi-online-perkosa-dan-rampok-mantan-penumpangnya

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke