Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta Melonjak

Kompas.com - 09/06/2018, 15:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Railink, selaku operator kereta Bandara Soekarno-Hatta, mencatat adanya lonjakan penumpang pada masa awal musim angkutan Lebaran 2018. Jika biasanya rata-rata penumpang per hari berada di kisaran 1.000 sampai 2.000 orang, kini jumlah penumpang melonjak jadi dua kali lipat, bahkan lebih.

"Geliat angkutan mudik lebaran mulai terlihat dengan meningkatnya penumpang KA bandara hingga lebih dari 5.000 orang per hari," kata Direktur Operasional dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/6/2018).

Baca juga: Jelang Lebaran, Railink Prediksi Penumpang Kereta Bandara Meningkat

Menurut Porwanto, jumlah penumpang per hari yang mencapai 5.000 orang itu menunjukkan masyarakat mulai memanfaatkan layanan KA bandara sebagai salah satu moda transportasi pendukung angkutan lebaran tahun ini. Pihaknya masih terus memantau pergerakan penumpang pada hari-hari mendatang untuk mengetahui lebih lanjut tren pengguna layanan tersebut.

Untuk mempermudah penumpang, Railink juga telah bekerja sama dengan 6 bank dalam program Personal Frequent (Perfeq) Rider atau kartu langganan untuk KA bandara, baru-baru ini. Penumpang yang memanfaatkan program tersebut akan dimudahkan melakukan pembayaran tiket KA melalui sinergi layanan digital banking.

Adapun peningkatan rata-rata penumpang harian KA Bandara Soekarno-Hatta didukung dengan peningkatan angkutan udara pada H-7 (8 Juni 2018) sampai H-6 (9 Juni 2018).

Berdasarkan data Posko Tingkat Nasional Kementerian Perhubungan untuk Angkutan Lebaran Terpadu 2018, dari 36 bandara yang dipantau sampai Sabtu pukul 06.00 WIB, ada 4.442 flight rute dalam negeri atau mengalami kenaikan 5,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Total penumpang yang diangkut juga naik 7,75 persen atau sebanyak 573.269 orang.

Sedangkan untuk penerbangan luar negeri, terjadi kenaikan pergerakan pesawat yang berangkat 3,91 persen atau sebanyak 558 flight. Jumlah penumpang yang diangkut tercatat sebanyak 98.315 atau naik 1,91 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com