Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Gorong-gorong "Underpass" Mampang-Kuningan Kembali Hilang

Kompas.com - 22/06/2018, 18:07 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup saluran air atau gorong-gorong underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, kembali hilang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (22/6/2018) sekitar pukul 17.20 WIB, ada sembilan penutup gorong-gorong yang hilang.

Akibatnya, kesembilan gorong-gorong tersebut berlubang. Semuanya berada di sisi lajur kiri jalan dari arah Mampang ke Kuningan.

Baca juga: Penutup Lubang Gorong-gorong Underpass Mampang Kembali Dipasang

Dari sembilan gorong-gorong yang penutupnya hilang, ada tujuh lubang yang sudah ditutupi road barrier fiber berwarna oranye.

"Ada sembilan (yang hilang), yang baru dipasang barrier tujuh (lubang). Sisa dua mau ambil lagi (road barrier fiber) ke basecamp," ujar seorang karyawan PT Adhi Karya, Desta.

Saluran air atau gorong-gorong di underpass Kuningan-Mampang, tepatnya dari arah Kuningan menuju Mampang, tidak memiliki penutup. Foto diambil Kamis (31/5/2018) sore.KOMPAS.com/NURSITA SARI Saluran air atau gorong-gorong di underpass Kuningan-Mampang, tepatnya dari arah Kuningan menuju Mampang, tidak memiliki penutup. Foto diambil Kamis (31/5/2018) sore.

Menurut Desta, hilangnya penutup gorong-gorong tersebut baru diketahui sore tadi, sekitar pukul 16.00 WIB. Dia tidak bisa memastikan kapan penutup gorong-gorong itu hilang.

Pada Mei lalu, 25 penutup gorong-gorong underpass Mampang-Kuningan juga hilang. Saat itu, penutup yang hilang yakni di sisi lajur kiri jalan dari arah Kuningan menuju Mampang.

Baca juga: Cegah Dicuri, Penutup Gorong-Gorong Underpass Mampang Dilas dan Dijaga

Gorong-gorong itu kemudian dipasangi penutup baru oleh PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek.

Penutup lubang tersebut diperkuat dengan cara dilas supaya tidak kembali hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com