Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Tahanan Lapas Anak Wanita Tangerang Ikut "Nyoblos"

Kompas.com - 27/06/2018, 16:03 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31 orang tahanan di Lapas Anak Wanita Klas II B Tangerang menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang pada Rabu (27/6/2018) di dalam lapas TPS 65.

"Jumlah pemilih sebenarnya 32, tapi satu sudah bebas. Jadi cuma 31 yang coblos hari ini,” ucap Kepala Lapas Anak Wanita Kelas II B Tangerang, Prihartati, Rabu (27/6/2018).

Pemilihan tak membutuhkan waktu lama yang dimulai pukul 07.30-08.00 WIB. Namun, jumlah pemilih mengalami perbedaan dari yang diajukan lapas dengan yang diverifikasi oleh KPU Kota Tangerang.

Baca juga: Petahana Pilkada Pangkal Pinang Kalah di Lapas Tua Tunu

Lapas mengajukan 70 nama pemilih, tapi yang lolos hanya 32 nama. Sementara total tahanan yang ada di lapas tersebut berjumlah 454 orang.

“Kita ajukan 70 dan diverivikasi 32 dan satu sudah bebas,” katanya.

Pilkada di lapas tersebut disaksikan perwakilan dari delegasi enam negara sebagai proses pembelajaran dan pengamatan untuk negaranya. Adapun di antaranya yaitu Australia, Timor Leste, Amerika, Srilanka, Filipina dan Thailand.

“Mereka melihat pelaksanaan warga binaan ada berapa, dan kemudian seragam yang dipakai dan sosialisasi Pilkada ini apakah mereka diperbolehkan nonton televisi atau tidak,” ujar Prihartati.

Baca juga: Quick Count Charta Politika Pukul 14.55: Bima Arya-Dedie A Rachim Unggul di Pilkada Kota Bogor

Kompas TV Hasil sementara quick count Pilgub Bali versi SMRC mengunggulkan pasangan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com