Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmed Zaki-Mad Romli Siapkan Program Sanitasi dan Pertanian

Kompas.com - 27/06/2018, 22:27 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku siap menjalankan program unggulannya jika nanti pasti dilantik sebagai bupati untuk periode kedua. Di antara program unggulannya itu, Zaki optimistis bisa segera mengeksekusi program sanitasi.

"Kalau untuk sekarang yang sudah akan kita coba adalah sanitasi untuk pondok pesantren," kata Zaki di Kantor DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Rabu (27/6/2018).

Selain sanitasi, Zaki juga ingin mengembangkan pertanian di Kabupaten Tangerang yang selama ini lebih unggul di kawasan industri.

"Satu dua tahun ke depan pembangunan pusat hortikultura dan sayur mayur, buah-buahan dan produk pertanian," ujar dia.

Baca juga: Partisipasi Pilkada Kabupaten Tangerang Tak Maksimal, Ahmed Zaki Duga Warga Masih Berlebaran

Kendati demikian, Zaki akan kembali mengevaluasi mana saja kebutuhan masyarakat Kabupaten Tangerang yang jadi prioritas.

"Dalam kurun waktu sampai nanti dilantik tentu saja akan ada evaluasi terhadap rencana program kerja nantinya," kata Zaki.

Zaki yakin akan melanjutkan jabatannya sebagai bupati berdasarkan hasil quick count timnya yang saat ini menunjukkan persentase kemenangan 80 persen.

Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti satu pasang calon yakni petahana Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli. Keduanya didukung 12 parpol di Kabupaten Tangerang. Kabupaten ini menjadi wilayah dengan daftar pemilih terbanyak di Provinsi Banten. Ada 1.843.188 pemilih di 246 kelurahan dan desa yang ada di 29 kecamatan.

Baca juga: Unggul di Quick Count, Ahmed Zaki Ucapkan Syukur dan Terima Kasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com