Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies yang Berusaha Bujuk Susi untuk Daftar Kejar Paket C

Kompas.com - 14/07/2018, 14:24 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan pengalamannya saat membujuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengambil Kejar Paket C guna mendapatkan ijazah SMA.

Anies yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pendidikaan dan Kebudayaan menyampaikan hal tersebut saat bertemu Susi pada suatu rapat kabinet. Di situ, Anies langsung meminta Susi untuk mendaftarkan diri.

"Saya bilang 'Ibu Susi daftar Kejar Paket C, saya dukung, siap enggak? tahun depan ujian'. Beliau langsung ketawa khasnya Bu Susi, 'enggak lah' katanya," ujar Anies, usai menghadiri kegiatan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) DKI Jakarta di Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Raih Ijazah Paket C, Susi Jadi Lulusan Terbaik dari 569 Peserta Ujian

Anies menyebut, dia mengatakan kepada Susi bahwa ijazah yang didapat nantinya tidak hanya untuk Susi, tapi bisa memotivasi masyarakat lainnya agar tidak sungkan untuk mengambil Kejar Paket C meski telah berumur.

Anies mengatakan, dengan memiliki ijazah SMA, masyarakat lebih mudah mendapatkan lapangan kerja. Mendengar hal itu, kata Anies, Susi akhirnya mau untuk mendaftar.

"Jadi, saya perlu Bu Susi ambil Paket C sampai lulus supaya nanti bisa jadi contoh. 'Lihat, Bu Susi saja mau'. Kalau Bu Susi saja mau, meyakinkan yang lain mudah. Terus, dia (Susi) mikir, 'ya sudah deh kalau gitu'," ujar Anies.

"Setiap bertemu saya, selalu dia bilang 'saya masih loh Mas sampai tuntas', dan alhamdulillah, sudah tuntas," ujar Anies.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Jumat (13/7/2018), berhasil mendapatkan ijazah Kejar Paket C dari PKBM Bina Pandu Mandiri, Ciamis. Sebelum mendapatkan ijazah tersebut, Menteri Susi mengikuti ujian pada 11-13 Mei lalu.

Baca juga: Susi Bentuk Pandu Laut Nusantara, Wadah Komunitas Pecinta Laut

 

Saat berbincang dengan Kompas.com, Susi mengaku senang mendapatkan ijazah tersebut. Tak hanya itu, dia juga menjadi lulusan terbaik dari 569 peserta yang mengikuti tes Kejar Paket C.

"Karatan saja masih yang terbaik, hahaha...," kata Susi.

Susi merupakan anggota Kabinet Kerja sejak 2014. Meskipun tidak memiliki pendidikan formal, Presiden Joko Widodo memercayakan jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepadanya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com