Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Rangkaian Kereta LRT Kelapa Gading-Velodrome Sudah Tiba di Jakarta

Kompas.com - 15/07/2018, 12:59 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan unit rangkaian kereta LRV (Light Rail Vehicles) yang dikirim dari Korea telah tiba di Jakarta pada Sabtu (14/7/2018) siang.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, hadirnya delapan unit LRV tersebut menandakan tuntasnya pengerjaan keseluruhan kereta LRT yang diproduksi Hyundai Rotem di Korea Selatan.

Delapan rangkaian itu akan digunakan untuk operasional LRT Kelapa Gading-Velodrome

Baca juga: Tarif LRT Palembang Rp 5.000-Rp 10.000

"Dengan hadirnya jumlah keseluruhan delapan unit LRV menandakan tuntasnya keseluruhan kerta LRT yang diproduksi Hyundai Rotem," ujar Dwi dalam siaran resmi yang diterima, Minggu (15/7/2018).

Ia mengatakan, seluruh kereta LRT ini sesuai spesifikasi teknis dan memenuhi faktor keselamatan sesuai peraturan yang berlaku.

Dari delapan unit, empat unit diantaranya sudah terpasang di Depo LRT Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Basuki: Jalan Rusak di Bawah LRT Palembang Tanggung Jawab Waskita

Sisanya empat unit lagi masih di Tanjung Priok dan akan dikirim pada Minggu malam.

"Setelah tiba, akan ada sejumlah penyesuaian-penyesuaian dengan situasi lintas, sebelum akhirnya dilakukan sertifikasi oleh Kemenhub," katanya. 

Dwi menjelaskan, pihaknya terus mempercepat pengerjaan dengan bekerja siang malam agar proyek ini dapat beroperasi sesuai target pada Asian Games 2018.

Baca juga: Jajal LRT Palembang, Jokowi Sebut Lebih dari Eropa

Pembangunan LRT Jakarta koridor I fase I (Kelapa Gading-Velodrome) telah mencapai 77 persen pada pertengahan Juli 2018 dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum Asian Games 2018.

"Berjarak tempuh sekitar 5,8 km dari Kelapa Gading menuju Velodrome adalah tahap awal dari pembangunan jangka panjang LRT sebagai salah satu alternatif transportasi yang dapat mengurangi kemacetan di Jakarta," ujar Dwi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com