Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Kurban di Jakbar Akan Diperiksa Kesehatannya Jelang Idul Adha

Kompas.com - 20/07/2018, 17:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Marsawitri Gumay mengatakan, pihaknya akan memeriksa hewan kurban yang diperjualbelikan jelang hari raya Idul Adha 1439 Hijriah, yang jatuh 22 Agustus nanti.

Pengecekan akan dilakukan selama 10 hari jelang Hari Raya.

"Waktu sepuluh hari dinilai cukup untuk lakukan pemeriksaan. Tidak hanya mengecek ke penjual, tapi masjid-masjid yang menerima hewan kurban tak luput dari pemeriksaan," kata Marsawitri, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Potong Hewan Kurban Dilarang di Sekitar Equestrian Pulomas, Anies Minta Warga Maklum

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan semua hewan kurban dalam keadaan sehat. Jika ditemukan hewan yang dalam kondisi kesehatan tidak baik, akan segera ditarik dari penjualan.

Mengingat jumlah penjual hewan yang menjamur nantinya, pihaknya akan bekerja sama dengan petugas dari kelurahan dan kecamatan setempat dalam pemeriksaan.

"Soalnya banyak banget jumlah pedagang dan hewan yang mereka jual. Makanya, agar semuanya bisa diperiksa kesehatannya, kami meminta pihak kelurahan dan kecamatan agar bisa membantu," ujar Marsawitri.

Baca juga: Warga Diimbau Tak Potong Hewan Kurban Dekat Venue Asian Games

Sementara itu, terdapat dua wilayah yang diprediksi menjadi lokasi penjualan hewan kurban incaran pedagang yaitu Cengkareng dan Kalideres.

Marsawitri menilai, kedua wilayah tersebut masih memiliki banyak lahan kosong untuk menampung hewan kurban dan memiliki letak di kawasan perbatasan Jakarta.

Kompas TV Menjelang perayaan Idul Adha atau hari raya kurban ini, ternyata membawa berkah tersendiri bagi jasa salon kecantikan hewan kurban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com