Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Warga soal Rencana Pembongkaran JPO Bundaran HI

Kompas.com - 25/07/2018, 05:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemprov DKI Jakarta membongkar JPO di Bundaran HI mendapat respons penolakan dari sejumlah warga.

Andini misalnya, menilai adanya JPO tersebut tak menghalangi pandangan ke patung selamat datang di Bundaran HI.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, alasan pembongkaran ini salah satunya karena JPO tersebut menghalangi pandangan ke patung tersebut.

"Kalau dari pandangan saya biasa saja, lagian JPO-nya kan tinggi, orang yang naik kendaraan juga tetap bisa lihat," ujar Andini, kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Halangi Patung Selamat Datang, JPO Dekat Bundaran HI Akan Dirobohkan

Apalagi, rencana pembongkaran ini sudah sangat dekat dengan Asian Games. Ia khawatir jika Pemprov DKI terlalu terburu-buru, pekerjaan tidak terselesaikan.

"Ya bagus sih buat Asian Games, tapi kayak terlalu banyak proyek bongkar ini itu, bikin ini itu menurut saya, padahal waktunya tinggal sebentar lagi," kata karyawan swasta ini.

Selain Andini, Matius warga lainnya yang sering melewati JPO Bundaran HI juga merasa keberatan terhadap rencana pembongkaran ini.

"Katanya akan diganti dengan penyeberangan yang di bawah itu ya? Padahal menurut saya lebih efektif JPO. Lagian, enggak ganggu-ganggu banget kok JPO-nya di sini," tutur Matius.

Ia menilai pelican crossing kurang efektif karena seringkali pejalan kaki harus menunggu lama untuk menyeberang, apabila sedang diburu waktu.

"Kadang lagi buru-buru, tekan tombolnya lama nunggu. Kalau JPO ya tinggal lari-lari walaupun harus naik turun," ungkap dia.

Baca juga: Pembangunan Pelican Crossing Pengganti JPO Bundaran HI Habiskan Anggaran Rp 100 Juta

Tak hanya dari segi efektivitas, pejalan kaki lainnya Dea Winanda merasa untuk pembangunan pelican crossing yang baru untuk menggantikan JPO, hanya akan membuang-buang anggaran.

"Terlalu banyak pembangunan deh menurut gue, buang-buang anggaran. Padahal, tinggal dibiarin saja tuh JPO berdiri enggak ganggu-ganggu banget juga," imbuh wanita 25 tahun ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jembatan penyeberangan orang (JPO) di samping bundaran Hotel Indonesia (HI) akan dirobohkan.

Menurut Anies, JPO tersebut menghalangi pandangan ke patung selamat datang di tengah Bundaran HI. Nantinya, JPO yang dirobohkan akan diganti dengan pelican crossing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com