Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Yang "Dibaperin" Orang Kali Item, Trotoar, JPO, Seharusnya "Food" Juga...

Kompas.com - 24/07/2018, 12:52 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, masalah makanan menjadi hal yang penting dalam persiapan Asian Games.

Dia menilai seharusnya perhatian masyarakat tidak hanya seputar Kali Item, trotoar, dan jembatan penyeberangan orang saja.

"Ini saya sebut Black Swan Event, yang dibaperin orang Kali Item. Ya warnanya hitam lah, namanya saja item. Yang diributin trotoar, JPO, seharusnya food juga," ujar Sandiaga di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Sandiaga: Bu Puan Tanya soal Sorotan Media Asing, Saya Bilang Dont Worry

Sandiaga mengatakan, para atlet dan tim official akan makan di Wisma Atlet.

Namun, setelah pertandingan, biasanya mereka ingin mencicipi kuliner khas Indonesia. Oleh karena itu, yang tidak kalah penting adalah menjaga keamanan makanan-makanan itu.

Sandiaga pun mendukung langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan sertifikasi terhadap tempat makan yang aman.

Baca juga: Diterimanya LKPJ 2017 dan Pembahasan yang Dicap Politis oleh Anies-Sandiaga...

Hari ini, secara simbolis Sandiaga dan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito memberikan sertifikat kepada restoran yang telah lulus tes. Sertifikat Aman Saji itu diberikan kepada tempat makan yang telah mengikuti pembinaan BPOM.

"Jangan sampai terputus rantai food chain kita, jangan sampai ada kontaminasi yang bisa mengakibatkan keracunan makanan," kata dia. 

Sandiaga mengatakan, manfaat sertifikasi bukan hanya pada saat Asian Games. Sertifikat ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas pangan di Jakarta.

Baca juga: Komentar Sandiaga soal Kali Item yang Disorot Media Asing

Manfaat lainnya adalah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia internasional.

Sandiaga ingin perhelatan Asian Games ini bisa diambil manfaatnya dari semua sisi. Bukan hanya dari bidang olahraganya, melainkan juga pariwisata dan juga penjualan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com