Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Urusan Warisan Kali Item hingga Jenazah di Atas Motor

Kompas.com - 25/07/2018, 05:29 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita apa saja yang menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (24/7/2018) kemarin.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler Kompas.com selama 24 jam terakhir.

1. Warisan Kali Item

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, permasalahan Kali Item yang hitam, kotor, dan bau  di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah terjadi selama bertahun-tahun. Masalah itu warisan dari pemerintahan sebelum-sebelumnya.

"Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item. Sekarang kenyataannya ada itu, sekarang kita bereskan," kata dia.

Baca juga: Anies: Jika yang Kelola Jakarta Dulu Memperhatikan, Kita Enggak Punya Warisan Kali Item

Wisma atlet di dekat Kali Item digunakan sebagai tempat tinggal para atlet yang berlaga di Asian Games 2018 bulan depan.

Menurut Anies, problem di Kali Item muncul karena dulu sungai itu tidak diperhatikan dan menjadi masalah hingga kini.

Kini sungai tersebut ditutup dengan kain waring hitam. Menurut Anies, jaring tersebut dapat mengurangi bau yang timbul dari air di Kali Item. Pemerintah pusat turun tangan untuk mengatasi aliran air di tempat tersebut.

Baca juga: Soal Kali Item, Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Aliran Air

2. Taman rumput di depan halte

Belum selesai soal masalah Kali Item jelang Asian Games 2018, Jakarta juga menghadapi masalah penempatan "karpet" rumput di jalan-jalan utama.

Sejumlah penumpang kendaraan umum di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, bingung karena ada taman atau area jalur hijau yang ditempatkan di tepi jalan itu.

Mereka harus berjalan memutar dari halte menuju ke dalam bus. Ada pula yang cuek dengan berjalan di atas rumput tersebut.

Ada beberapa halte yang terhalang hamparan rumput tersebut, antara lain di depan Gedung Graha CIMB Niaga, Senayan; depan Kampus Universitas Atma Jaya, Semanggi; dan halte di depan Gedung Plaza Sentral, Karet.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah membangun akses untuk menghubungkan halte bus dengan Jalan Jenderal Sudirman yang terhalang area jalur hijau.

Baca juga: Warga Bingung Ada Area Rumput Pisahkan Halte Bus dengan Jalan Raya di Sudirman

3. Jenazah diangkut dengan sepeda motor

Sebuah video pengendara sepeda motor membawa jenazah kerabatnya dan distop polisi ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Distop Polisi, Ternyata Bawa Jenazah Keluarga

Sebuah video pengendara sepeda motor distop polisi ramai diperbincangkan di media sosial. Pengendara motor diberhentikan polisi karena ada tiga orang di atas satu motor dan melaju dengan kecepatan tinggi. dok.YouTube Sebuah video pengendara sepeda motor distop polisi ramai diperbincangkan di media sosial. Pengendara motor diberhentikan polisi karena ada tiga orang di atas satu motor dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Pengendara motor tersebut mengaku sedang membawa pria yang telah meninggal dunia itu ke rumah. Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Cerita di Balik Jenazah yang Dibawa Pakai Motor, Dia Meninggal di Tengah Perjalanan

"Di tengah perjalanan, almarhum yang sedang sakit itu ternyata meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur AKP Tesmirizal.

Polisi yang menghentikan pengendara sepeda motor itu langsung mengantarkan jenazah dengan mobil patroli ke rumah duka yang berjarak 20 kilometer. Kondisi jalan di sana berlubang dan berdebu.

Baca juga: Begini Kronologi Jenazah Dibonceng Motor Versi Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com