Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 13 Remaja yang Bacok 3 Pria di Bekasi

Kompas.com - 01/08/2018, 15:08 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi dari Polres Metro Bekasi menangkap 13 orang yang diduga menganiaya 3 orang di Warung Kopi di Jalan KH Fudholi, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

"Pelaku berjumlah 13 orang ditangkap di tiga lokasi berbeda, di Sukatani, Tambun Selatan, dan Cikarang Selatan, semuanya kita amankan kemarin, Selasa 31 juli 2018," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara, Rabu (01/07/2018).

Ketiga korban yang bernama Faturohman, Eki Saufudin, dan Agung Setiawan mengalami luka bacok di tubuhnya dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Gara-gara Tak Diberi Rokok, Seorang Cucu Aniaya Kakeknya

Ketiga belas pelaku antara lain berinisial Rizki (18), AK (16), Hendri ( 18), Mahfud (19), Deni (17), Aldy (18),Farizi (18), RH (14), P (15), Viki (18), Ardiyansyah (18), F (15) dan AW (17).

Mereka melakukan aksinya pada Senin 30 Juli 2018, atau saat ketiga korban sedang di Warung Kopi.

Ketika itu, para pelaku langsung menyerang korban. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, para pelaku melakukan penganiayaan karena masalah perempuan.

Salah seorang korban berkenalan dengan perempuan yang merupakan teman dari para pelaku.

"Jadi motif pengeroyokan awalnya dipicu persolan wanita, ada salah satu korban yang berkenalan dengan seorang wanita dan ternyata wanita itu teman dari para pelaku," kata Rizal.

Baca juga: 5 Cerita di Hari Pertama Sekolah: Siswa Aniaya Teman hingga Sekolah Disegel

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti yaitu 10 buah celurit milik pelaku, 10 unit handphone, dan 3 unit sepeda motor.

Atas perbuatannya, ketiga belas pelaku dijerat pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com