Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kemeriahan Pemecahan Rekor Dunia Tari Poco-poco di Sudirman-Thamrin...

Kompas.com - 05/08/2018, 10:51 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu (5/8/2018) pagi, ruas Jalan Sudirman hingga Thamrin berubah menjadi 'merah-putih'.

Ribuan orang mengenakan pakaian serba putih memakai hiasan pinggang dan ikat pinggang bercorak kain songket berwarna dominan merah, berbaris rapi.

Sejumlah pengeras suara diletakkan di sejumlah sisi jalan. Warga berkumpul di sekitar lokasi para 'pasukan merah-putih' untuk mengambil potret sejarah baru yang akan diukir anak bangsa.

Hari ini, Indonesia mengupayakan pemecahan rekor dunia tari poco-poco dari Guinness World Records, jelang digelarnya laga Asian Games 2018.

Baca juga: Hadiri Harmoni Indonesia 2018, Jokowi Ingin Semangati Para Atlet Asian Games

Tak hanya di Jalan Sudirman dan Thamrin, kemeriahan juga terasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Sejak pukul 06.00 WIB, sejumlah gerbang masuk menuju kawasan Monas ditutup. Ternyata, para menteri hingga presiden hadir dalam acara itu.

Ribuan warga melakukan senam poco-poco saat pemecahan rekor dunia senam massal poco-poco di Monas, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Ribuan warga melakukan senam poco-poco saat pemecahan rekor dunia senam massal poco-poco di Monas, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan.

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi didampingi sang istri, Iriana Jokowi, mengikuti acara ini di kawasan Monas.

Tak hanya itu, tampak juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla.

Hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Sejumlah mentri pun hadir, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres JK Ikuti Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco di Monas

"Bapak ibu sekalian, saya hanya ingin mengucapkan selamat berpoco-poco, semoga kita semuanya sehat, rakyat kita sehat, negara kita kuat, terima kasih," ujar Jokowi dalam sambutannya, Minggu.

Selama 10 menit, para pejabat negara bersama ribuan warga yang hadir memeragakan gerakan poco-poco.

Para peserta menunjukkan antusiasmenya memperagakan tarian khas bangsa Indonesia ini.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) beserta istri Mufidah Jusuf Kalla (kanan) menari ketika mengikuti pemecahan rekor dunia atau Guinness World Record (GWR) Tari Poco-Poco 2018 di Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/8/2018). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) beserta istri Mufidah Jusuf Kalla (kanan) menari ketika mengikuti pemecahan rekor dunia atau Guinness World Record (GWR) Tari Poco-Poco 2018 di Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/8/2018). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan.

Mereka harus melakukan gerakan demi gerakan dengan serius, karena 10 persen saja kesalahan dalam tarian tersebut, maka upaya pemecahan rekor bisa gagal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com