Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta MRT Jakarta Diuji Coba Perdana, Ini Videonya

Kompas.com - 10/08/2018, 20:30 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan uji coba pertama kereta dengan System Acceptance Test (SAT) di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Uji coba dilakukan guna melihat sistem persinyalan kereta, telekomunikasi, dan overhead catenary system (OCS) menjalankan kereta mulai dari depot inspection shed area, stabling track 1, hingga ke depot access line (DAL).

Tidak hanya itu, uji coba ini juga dilakukan untuk melihat kinerja pasokan listrik. 

Baca juga: Beda Hasil, Penataan Trotoar Kementerian PUPR, MRT dan Pemprov DKI

Uji coba menggunakan mode automatic train protection (ATP) dengan kendali manual oleh masinis untuk track di area depo.

"Kami melihat kegiatan pengetesan SAT menggunakan rangkaian kereta pertama sekaligus mengecek pasokan listrik dan daya yang bekerja dengan baik. Uji coba ini telah sesuai target MRT Jakarta bahwa 9 Agustus 2018 ini uji coba pertama akan dilakukan,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sahbandar dalam keterangan resminya, Kamis.

William mengatakan, hal selanjutnya yang akan dilakukan adalah uji coba berkecepatan rendah, medium, dan tinggi.

Baca juga: Soal Trase ke Ancol, MRT Jakarta Tunggu Hasil Studi Kelayakan

Dalam pengoperasiannya, kereta MRT Jakarta menggunakan sistem persinyalan communication-based train control (CBTC) yang dikendalikan dari ruangan operation control center (OCC) oleh traffic dispatcher.

"Kelebihan sistem persinyalan ini salah satunya memungkinkan pengaturan rentang waktu antar-kereta di jalur utama diatur pusat kendali operasi," ucap William.

Berikut video uji coba kereta MRT yang diambil dari Instagram @mrtjkt:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com