Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Pertandingan Timnas Indonesia Dilarang Bawa Spanduk Bermuatan SARA atau Politis

Kompas.com - 11/08/2018, 22:49 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pada H-1 pertandingan Tim Nasional Indonesia melawan Taiwan pada Asian Games, Sabtu (11/8/2018), Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto meingatkan penonton untuk tidak membawa ransel ke dalam Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

"Tas besar juga enggak boleh (masuk ke dalam Stadion), tetapi kalau yang kecil boleh," Kata Indarto, Sabtu (11/8/2018).

Dia menambahkan, polisi ataupun Inasgoc (panitia penyelenggara Asian Games 2018) tidak menyediakan penitipan untuk ransel atau tas besar bagi penonton yang ke stadion.

Baca juga: KMT Edisi Asian Games Mulai Dijual 17 Agustus

Ransel tidak boleh dibawa ke dalam Stadion karena dikhawatirkan terdapat barang-barang berbahaya yang dibawa penonton Asian Games.

Selain itu, hal ini untuk mengantisipasi penonton membawa spanduk besar. Ia pun mengingatkan agar spanduk bermuatan SARA tidak dibawa.

"Ya itu biar pun gede kecil bisa terdeteksi, tapi tetap kita pertimbangannya kalau tas besar itu ada kemungkinan dia bawa barang besar, itu akan menimbulkan potensi banyak, contohnya, spanduk kita masih boleh,"ujar dia.

"Tapi ketika spanduk itu ujungnya ada tingkat atau kayu itu enggak boleh, lalu spanduk besar yang menutupi tribun itu boleh tapi izin dulu, spanduk pun akan kita buka kalau ada isinya SARA, politik, itu enggak boleh," papar Indarto.

Sebelumnya, Wakil Ketua Indonesia Asian Games Oraganization Committee (Inasgoc) Sjafrie Sjamsoeddin pun mengimbau warga untuk tidak membawa back pack atau ransel saat menonton pertandingan Asian Games 2018 nanti.

"Ini standar internasional, untuk security. Ini berlaku seluruhnya. Jadi seluruh yang masuk ke dalam venue, tidak kita harapkan bawa backpack," kata dia.

Baca juga: Penonton Asian Games Dilarang Bawa Ransel ke Venue

Diketahui, Stadion Patriot Candrabhaga menjadi salah satu venue Asian Games 2018 yaitu untuk cabang sepak bola.

Dijadwalkan besok 12 Agustus 2018, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Taiwan pada pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com