JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, molornya pawai obor di wilayahnya disebabkan keterlambatan penyerahan obor dari Jakarta Barat ke Jakarta Utara.
"Kami menunggu dari wilayah Jakart Barat karena Jakarta Barat agak sore baru menyerahkan (obor) ke wilayah Jakarta Utara," kata Syamsuddin di GOR Sunter, Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).
Ia membantah keterlambatan disebabkan kepadatan lalu lintas.
Baca juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Utara Berakhir di GOR Sunter
Syamsuddin mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kepadatan lalu lintas yang bisa mengulur waktu dimulainya pawai obor.
"Kalau kendala lalu lintas sudah biasa itu, sudah diperkirakan juga, tetapi sebenarnya (jalanan yang dilintasi) tidak terlalu macet juga," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pawai obor di Jakarta Utara molor hingga empat jam. Pawai baru dimulai pukul 20.00, padahal rencananya dimulai pukul 15.00.
Baca juga: Warga Sambut Meriah Obor Asian Games yang Dibawa Menkumham di Jakarta Utara
Akibatnya, banyak warga yang memilih meninggalkan pawai obor karena obor tidak kunjung tiba. Namun, tidak sedikit juga yang setia menunggu obor.
"Ini luar biasa sekali masyarakat kita ini di Asian Games ini, karena buktinya ini sampai jam 11 malam masyarakat masih ada," kata Syamsuddin
Setelah pawai selesai pada pukul 22.40, api obor diinapkan di GOR Sunter sebelum melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada Jumat (17/7/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.