Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Saipul Jamil, hingga Pengibar Bendera di LP Cipinang Dapat Remisi

Kompas.com - 17/08/2018, 14:31 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Andika Dwi Prasetya mengatakan, 1.141 narapidana mendapatkan remisi di peringatan kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, Jumat (17/8/2018). 

Ia mengatakan, beberapa narapidana LP Cipinang seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan penyanyi dangdut Saipul Jamil mendapatkan remisi. 

"Artis di sini yang mendapatkan remisi Saipul Jamil, dia dapat remisi selama 4 bulan. Ahok pun salah satu tahanan kami mendapatkan 2 bulan remisi," kata Andika, di LP Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.

Baca juga: Beri Remisi kepada 102.976 Napi, Menkumham Terharu

 

Bahkan, lanjut dia, 15 narapidana yang bertugas menjadi paskibraka saat upacara bendera di LP Cipinang juga mendapat remisi. 

"Petugas bendera hari ini dikurangi remisinya. Mereka sangat berjasa loh buat kelangsungan upacara," ujarnya. 

Pernyataan Andika langsung disambut meriah petugas pengibar bendera yang merupakan narapidana LP Cipinang. 

Baca juga: 1.141 Narapidana LP Cipinang Dapat Remisi

Paskibraka bersama dengan kalapas Kelas I Cipinang di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).Kompas.com/Cynthia Lova Paskibraka bersama dengan kalapas Kelas I Cipinang di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).
Salah satunya, Hidayat (28).

"Senang banget alhamdullilah dengar Kalapas ada remisi khusus buat para petugas upacara, jadinya kami bisa kumpul cepat dengan keluarga," ucap Hidayat.

Hidayat mengatakan, tim pengibar bendera sudah berlatih selama sebulan hingga dapat mengibarkan bendera dengan baik.

Baca juga: HUT ke-73 RI, 264 Napi Korupsi dan 38 Napi Terorisme Dapat Remisi

LP Cipinang, lanjut dia, juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang dikhusususkan untuk belajar baris berbaris.

Saipul Jamil sedang bernyangi di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).Kompas.com/Cynthia Lova Saipul Jamil sedang bernyangi di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).
"Di lapas ini kan ada kegiatan pramuka, jadi kami tiap ada acara dipilih orang-orangnya yang membawa bendera itu dari situ. Tidak hanya upacara ini kok, upacara kayak sumpah pemuda, upacara kegiatan lainnya yang membawa bendera memang selalu kami," kata Hidayat. 

Sebelumnya, 1.141 narapidana mendapatkan remisi atau potongan masa tahanan dalam rangka hari kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.

Baca juga: Kalapas Cipinang: Ahok Bebas Murni 23 April 2019

13 narapidana diantaranya langsung bebas setelah mendapatkan remisi.

Pemberian remisi ini dilakukan sesuai persyaratan yang berlaku. Narapidana baru bisa mendapatkan remisi setelah sekurangnya menjalani enam bulan kurungan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com