Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat Ipda Suyudi mengatakan, bekas darah di aspal jalur bus transjakarta berasal dari Franky. Darah tersebut bukan darah warga yang mengerumuni mobil Franky ataupun darah pengendara yang ditabrak Franky.
"Bukan, itu bukan darah orang yang ditabrak. Itu darah pengendaranya. Motor pengendara mengalami sedikit kerusakan. Kalau yang lain tidak masalah," ujar Suyudi.
Konsumsi narkotika
Di dalam mobil Franky, petugas menemukan alat isap dan plastik klip bekas tempat menyimpan sabu-sabu. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan urin. Hasilnya, Franky positif menggunakan narkotika.
"Hasilnya cek urine dia positif narkoba. Dia jugangaku sendiri," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar.
Namun, petugas tidak menemukan barang bukti berupa narkotika di dalam mobil Franky. Petugas hanya mendapati alat isap dan plastik klip bekas tempat menyimpan narkoba jenis sabu.
Kemungkinan besar sabu yang dikonsumsi Franky mempengaruhi konsentrasinya saat berkendara, sehingga menabrak pengendara lainnya. Hingga kini Franky masih ditahan di Mapolsek Tamansari.
"Kalau namanya pakai obat itu sedikit banyak pasti adalah ya membuat dia tidak dalam keadaan normal," ujar Rango.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.