Cerita Pengemudi yang Diserobot Polisi Bermotor Usai Tap-in di Pintu Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus (44), pengendara mobil yang jalannya diserobot polisi bermotor saat akan masuk tol mengaku kesal dengan tingkah polisi tersebut. Dia sempat mengklakson, namun tak digubris.

Agus menceritakan, kejadian tersebut terjadi di Gerbang Tol Senayan pada Minggu (2/9/2018) sekitar pukul 05.54 WIB. Dia memang memasang kamera di dashboard mobilnya.

Agus berkisah, pagi itu ia hendak menuju rumahnya yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya itu habis ngedrop (mengantar) istri saya yang mau CFD (car free day) di depan CIMB Niaga itu. Saya pulang dan lewat jalan tol itu," ujar Agus kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2018).

Di gerbang tol tersebut, ia melakukkan tap kartu ke mesin gerbang tol otomatis (GTO) agar bisa memasuki jalan tol.

Di gerbang tol itu, Agus melihat ada seorang polisi mengendarai motor besar berhenti di dekat palang tol.

"Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup dan saya harus tap lagi," kata Agus.

Baca juga: Viral Polisi Bermotor Serobot Akses Masuk Tol Pengendara Mobil Sedang Diselidiki

Agus mengaku telah membunyikan klakson untuk memberhentikan polisi tersebut, namun tak digubris.

Menurut dia, di sekitar gerbang tol ada petugas (GTO) yang berada di sekitar lokasi dan melihat kejadian tersebut. Namun petugas tersebut tak memberikan bantuan.

"Ya sudah, akhirnya saya nge-tap lagi sajalah dan melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Agus mengatakan tak ingin memperpanjang kasus ini meski kesal dengan perilaku tak tertib petugas tersebut.

"Kamera itu kan memang ada di dashboard. Saya cek karena iseng saja, tidak ingin memperpanjang kasusnya," ucapnya.

Video berdurasi 22 detik tersebut kemudian menjadi viral setelah sejumlah akun media sosial mengunggah ulang.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.