Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Baru JPO Jembatan Gantung Menunggu Persetujuan Gubernur DKI

Kompas.com - 06/09/2018, 13:42 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyampaikan hasil rapat koordinasi Dinas Bina Marga dan Dishub DKI terkait JPO Jembatan Gantung.

Diketahui, jembatan yang terletak di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, itu rusak akibat ditabrak oleh truk teronton pada 29 Juli 2017.

Setelah bersurat ke Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta mengenai usulan penghapusan aset JPO ini, Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga DKI akan membangun kembali jembatan yang baru.

 

"Penanganan pembangunan baru Jembatan Gantung akan dilakukan menunggu persetujuan Pak Gubernur," kata Rustam, menyampaikan hasil rapat kepada wartawan, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: JPO Jembatan Gantung yang Terputus Akan Diperbaiki Agustus

Sambil menunggu proses penghapusan aset, pembongkaran JPO tersebut dilakukan karena sudah dalam kondisi rusak parah.

Kerusakan JPO tersebut berdampak pada pejalan kaki tidak bisa menggunakan jembatan ke arah Cengkareng tersebut.

Tak hanya terputus, kondisi bahaya juga terlihat pada bagian yang JPO yang masih berfungsi. Sisi gelagar jembatan yang terputus belum dipagari dan keropos.

Ada pula lubang sekitar 40 sentimeter dari arah jembatan ke jalur tangga pejalan kaki menuju halte transjakarta. Lubang hanya diberi besi berukuran 1x0,5 meter sebagai pijakan penghubung.

Peringatan "Hati2 Ada Lobang" dipasang di bagian jembatan yang putus sebagai peringatan kepada pejalan kaki.

Baca juga: Pembangunan Pengganti Jembatan Gantung di Jagakarsa Selesai 4 Bulan

Perbaikan sementara kerusakan-kerusakan tersebut baru dilakukan pada satu tahun kemudian, pada Sabtu (28/7/2018), oleh petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat.

Petugas mengelas lubang yang berjarak dengan pelat besi dan memasangi pagar pada bagian jembatan yang terputus dan keropos.

Namun, pejalan kaki masih belum bisa menggunakan sisi jembatan yang terputus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com