Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Food Festival di GBK Akan Beroperasi Kembali Akhir September

Kompas.com - 06/09/2018, 15:44 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication Go-Jek Michael Reza Say mengatakan, Go-Food Festival di arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, akan kembali buka akhir September 2018.

Namun, ia belum bisa memastikan tanggal pasti pembukaan Go-Food Festival itu.

"Go-Food Festival akan buka akhir bulan ini, tepatnya belum tahu. Pokoknya akhir bulan," ujar Michael di Kantor Go-Jek, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Kapan Go-Food Festival Dibuka Kembali? Ini Jawaban Pengelola GBK

"Kami memang akan re-opening Go-Food Festival karena acara Asian Games kan telah berakhir," sambung dia. 

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto telah memperbolehkan Go Food Festival milik Go-Jek di dekat Masjid Al Bina beroperasi kembali pekan ini karena penyelenggaraan Asian Games 2018 telah usai.

Namun, Go-Jek tidak diizinkan melakukan promosi jika beroperasi mulai pekan ini.

Baca juga: Iklan Kompetitor Sponsor Asian Games 2018 Akan Ditertibkan, Termasuk Go Food Festival

"Kemarin pun sebenarnya mereka diizinkan untuk buka. Hanya tidak boleh promosi karena dia bukan sponsor, sponsornya, kan, Grab. Jadi Grab yang punya hak," ujar Winarto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

Diberitakan sebelumnya, panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc memastikan arena venue pertandingan, termasuk GBK, bersih dari acara di luar partner resmi.

Direktur Revenue Inasgoc Hasani Abdul Gani mengatakan, Go Food Festival ditutup 14 hari sebelum 18 Agustus dan 7 hari setelah 2 September.

Baca juga: Inasgoc Pastikan Go-Food Festival Ditutup Selama Asian Games

Go-Jek sebagai penyelenggara Go Food Festival merupakan kompetitor dari Grab. Sementara Grab adalah partner resmi Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com