Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Jakarta Sehat Rela Berjam-jam Menunggu Undian Hadiah Sepeda Motor

Kompas.com - 09/09/2018, 11:18 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Festival Jakarta Sehat 2018 rela menunggu berjam-jam di arena Monumen Nasional (Monas) untuk mendapatkan hadiah utama, lima buah motor yang telah disiapkan oleh panitia.

Pantauan Kompas.com di lokasi Minggu (9/9/2018) sekitar pukul 09.30 WIB, sebagian besar peserta menunggu di area taman sambil menyantap bekal makanan, sebagian lainnya memilih menunggu di dekat panggung hiburan di tengah lapangan Monas.

Ada pula peserta rela berjemur di bawah terik matahari sambil duduk di atas rumput, Monas.

Muhammad Taufik selaku ketua panitia Festival Jakarta Sehat 2018 mengungkapkan, ada lima buah motor yang disiapkan untuk satu warga dari masing-masing wilayah kota.

"Nanti ada hadiah utama motor untuk satu orang dari masing-masing satu wilayah kota," ujar Taufik dihadapan para peserta, Minggu.

Para peserta diharuskan memasukkan kupon yang mencantumkan nomor pendaftaran.

Ada lima kotak kupon yang disediakan panitia dengan menggunakan warna yang berbeda sebagai tanda wilayah kota administrasi yakni kotak hijau untuk warga Jakarta Utara, kuning untuk Jakarta Pusat, biru untuk Jakarta Selatan, ungu untuk Jakarta Timur, dan merah untuk Jakarta Barat.

Sambil menunggu pengundian hadiah utama, para peserta dimanjakan dengan berbagai hiburan diantaranya penampilan penyanyi lokal yang membawakan lagu-lagu daerah Indonesia dan marching band.

Seperti diketahui, Festival Jakarta Sehat 2018 bertajuk Maju Kotanya, Sehat Warganya digelar di silang Monumen Nasional (Monas) sisi Timur dan Selatan, Minggu pagi.

Festival ini juga dimeriahkan dengan  kegiatan jalan sehat yang diikuti 6.000 ibu-ibu PAUD mulai dari Bundaran Hotel Indonesia, 13.000 peserta lari mulai dari Kota Tua, dan peserta sepeda sehat mulai dari GOR Bulungan.

Muhammad Taufik mengungkapkan ada total 23.000 peserta jalan sehat, lari sehat, dan sepeda sehat yang memeriahkan festival tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com