Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Apron Kemayoran Tergenang, Sejumlah Pengendara Putar Balik

Kompas.com - 10/09/2018, 21:33 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Apron, Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, tergenang, Senin (10/9/2018) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 20.30, dua ruas jalan yang berada di terowongan tersebut tergenang.

Sejumlah pengendara roda dua terlihat memutar arah. Namun, ada juga pengendara sepeda motor yang melintas di samping jalan yang terendam.

Baca juga: Mencari Nafkah dari Menyewakan Mobil Mainan di Terowongan Apron...

Pengendara tampak berhati-hati karena jalan yang mereka lintasi merupakan lokasi pedagang yang menyewakan mobil mainan.

Sejumlah pengendara mobil jenis sedan juga tampak memutar arah karena takut mobilnya mogok.

Pengendara minibus terlihat nekat melintasi banjir. Tidak terlihat mobil dan motor yang mogok karena melintasi banjir tersebut.

Baca juga: Berjuang di Tanah Tergenang

Salah seorang penjaga parkir di lokasi, Heri mengatakan, terowongan telah tergenang sejak Senin siang.

Diduga genangan tersebut karena saluran pembuangan tersumbat.

"Sudah dari tadi siang tergenangnya, sudah mutar-mutar," ujar Heri.

Baca juga: Jalan Jatibaru Tanah Abang Tergenang, Apa Penyebabnya?

Salah satu pedagang yang menyewakan mainan, Aras mengatakan, belum ada petugas datang untuk menyedot air.

"Belum kelihatan dari tadi, masih banjir," ujar Aras.

Terowongan Apron sebelumnya juga pernah terendam banjir selama tiga hari yaitu pada Selasa (4/9/2018) hingga Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Fatmawati Tergenang

Saat itu, terowongan tergenang karena air buangan gedung perkantoran di sekitar kawasan tersebut tersumbat.

Saat itu, petugas Suku Dina Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengerahkan empat unit mobil pompa untuk menyedot banjir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com