Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 20.30, dua ruas jalan yang berada di terowongan tersebut tergenang.
Sejumlah pengendara roda dua terlihat memutar arah. Namun, ada juga pengendara sepeda motor yang melintas di samping jalan yang terendam.
Pengendara tampak berhati-hati karena jalan yang mereka lintasi merupakan lokasi pedagang yang menyewakan mobil mainan.
Sejumlah pengendara mobil jenis sedan juga tampak memutar arah karena takut mobilnya mogok.
Pengendara minibus terlihat nekat melintasi banjir. Tidak terlihat mobil dan motor yang mogok karena melintasi banjir tersebut.
Salah seorang penjaga parkir di lokasi, Heri mengatakan, terowongan telah tergenang sejak Senin siang.
Diduga genangan tersebut karena saluran pembuangan tersumbat.
"Sudah dari tadi siang tergenangnya, sudah mutar-mutar," ujar Heri.
Salah satu pedagang yang menyewakan mainan, Aras mengatakan, belum ada petugas datang untuk menyedot air.
"Belum kelihatan dari tadi, masih banjir," ujar Aras.
Terowongan Apron sebelumnya juga pernah terendam banjir selama tiga hari yaitu pada Selasa (4/9/2018) hingga Kamis (6/9/2018).
Saat itu, terowongan tergenang karena air buangan gedung perkantoran di sekitar kawasan tersebut tersumbat.
Saat itu, petugas Suku Dina Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengerahkan empat unit mobil pompa untuk menyedot banjir.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/10/21330021/terowongan-apron-kemayoran-tergenang-sejumlah-pengendara-putar-balik