Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Difitnah, PKS Depok Lapor Polisi

Kompas.com - 10/09/2018, 23:27 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - DPD Partai Keadilan Sosial (PKS) Depok melaporkan pihak-pihak terkait pemasangan spanduk yang mencatut partainya dan tersebar di Depok.

Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPD PKS Depok Yogo Pamungkas mengatakan, sudah tersebar spanduk-spanduk yang mencatut logo PKS. 

Spanduk itu bertuliskan, "Berkomitmen Memperjuangkan Kemaslahatan Umat dengan Sistem Khilafah Islamiyah".

Baca juga: Sohibul: Kader Jangan Baper Sikapi Isu yang Menyerang PKS

 

Kemudian terdapat pula lambang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam spanduk tersebut.

"Kami merasa difitnah dengan adanya spanduk tersebut, makanya kami melaporkan ke polisi untuk mengungkap siapa dalangnya yang mencoba memfitnah PKS," ucap Yogo di Polresta Depok, Jalan Margonda Depok, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).

Menurut dia, spanduk tersebut sangat menganggu di tengah tahun politik.

Baca juga: PKS Klaim Telah Coret Semua Bakal Caleg Eks Koruptor

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepolisian mengusut pemasangan spanduk tersebut.

“Dengan adanya spanduk seperti ini, kami (PKS) seperti kesannya mengarah ke HTI. Kami memang lembaga politik, tetapi jika itu diarahkan ke konteks yang tidak relevan dengan cita-cita dan tujuan negara kita, ini kan perlu dihilangkan," ujarnya. 

Yogo mengatakan, spanduk tersebut ditemukan Jalan Gas Alam dan pertigaan Al-Huda, Sukma Jaya, Depok. 

Laporan ini diterima Polresta Depok dengan nomor STPLP/2410/K/IX/PMJ/2028/Resta Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com