Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Rumah di Cilincing Tuntas 2017, Ada 67 Rumah yang Dibedah

Kompas.com - 12/09/2018, 13:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 67 rumah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, telah direnovasi dalam program bedah rumah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lurah Cilincing Sugiman menyatakan, program tersebut telah tuntas dikerjakan pada September 2017. Ia mengatakan, jumlah rumah yang direnovasi meleset dari target semula 83 rumah.

"Sudah selesai di September 2017, tapi bukan 83 rumah yang direnovasi, hanya ada 67 tumah yang direnovasi," kata Sugiman ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Suara-suara Tak Puas Penerima Program Bedah Rumah...

Menurut Sugiman, jumlahnya meleset dari target karena ada beberapa pemilik rumah yang menolak direnovasi. Salah satu alasan penolakan adalah berkurangnya luas rumah setelah direnovasi.

"Rata-rata yang mengundurkan diri ini rumahnya tingkat, sebenarnya sudah parah banget. Tetapi, perbaikannya itu enggak tingkat jadi dia mengundurkan diri," ujar Sugiman.

Program tersebut belum tentu dilanjutkan pada tahun ini. Sebab, program itu merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perusahaan swasta lewat Corporate Social Responsibility (CSR).

"Sampai saat ini belum ada informasi lagi karena itu kan kerjasama antara pemda dengan swasta, belum ada informasi dari Pemprov," kata Sugiman.

Program bedah rumah mulai dilakukan pada 17 April 2017. Permulaan program tersebut sempat disaksikan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

 Kriteria rumah yang dibedah adalah pemilik rumah harus berasal dari masyarakat tidak mampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com