Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Lantai Dasar Rusun Muara Baru, Unit Lebih Kecil hingga Kamar Mandi di Luar

Kompas.com - 15/09/2018, 19:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seratus warga masih tertahan di hunian sementara di lantai dasar Rumah Susun Muara Baru karena menunggu ketersediaan unit rumah susun di atasnya.

Selain statusnya yang sementara, kondisi hunian para warga tersebut pun berbeda dengan unit-unit lainnya. Salah satunya mengenai luas unit.

Jurita, warga Lantai Dasar Blok 7 Rusun Muara Baru, mengatakan, unit yang dihuninya hanya berdimensi kira-kira 2 x 5 meter. Hal itu hanya separuh dari luas unit-unit rusun yang berada di atasnya.

"Ini ibaratnya satu unit dijadikan dua unit. Kalau dibandingkan yang di atas sih, ini ukurannya cuma setengahnya," kata Jurita yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya.

Jurita pun harus membangun tempat tidur tingkat yang berdiri di atas ruang depan sebagai tempat tidur anaknya itu.

Warga lain yang bernama Kasiro bercerita, dia sampai membangun kamar mandi berukuran kecil di unitnya untuk keperluan buang air kecil. Sebab, tempat tinggalnya itu tidak memiliki kamar kecil.

Kondisi salah satu unit hunian sementara di Lantai Dasar Rusun Muara Baru, Sabtu (15/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kondisi salah satu unit hunian sementara di Lantai Dasar Rusun Muara Baru, Sabtu (15/9/2018).

Untuk keperluan buang air besar, mandi, dan cuci pakaian, ibu rumah tangga itu mesti menggunakan WC umum yang berada di luar bangunan rusun.

"Saya kalau mau buang air harus lari dulu ke WC umum yang ada di kebun. Kalau di atas kan enak sudah komplit kamar mandinya," ujar dia.

Sebanyak lima bilik kamar mandi sebenarnya sudah disiapkan di lantai dasar rusun bagi para penghuni, namun penggunamya mesti membayar tagihan airnya sendiri-sendiri.

Sukirah, tetangga Kasiro, merupakan salah satu warga yang 'berlangganan' bilik kamar mandi itu. Demi menghemat air, dia rela mengunci kamar mandi supaya tidak digunakan orang tak dikenal.

"Jadi saya selalu bawa kuncinya kalau mau mandi, nanti kalau sudah selesai saya kunci lagi. Daripada dipakai orang kan nanti airnya cepat habis sudah gitu suka kotor," katanya.

Suasana di Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (15/9/2018) sore.KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (15/9/2018) sore.

Meski begitu, perempuan berusia 57 tahun itu merasa tidak begitu keberatan tinggal di lantai dasar karena tidak perlu naik-turun tangga.

"Kalau suasananya sih enak di sini ya, anak saya punya unit di lantai 5, capek naik turunnya. Harapan saya kalau dipindahin ya ke lantai satu aja biar enggak capek," ujarnya.

Selama tinggal di lantai dasar, ketiganya mengaku tidak dibebankan biaya listrik dan sewa. Mereka hanya perlu menanggung biaya kebutuhan air masing-masing.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan, kondisi lantai dasar Rusun Muara Baru memprihatinkan.

dia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memindahkan warga ke tempat yang lebih layak karena lokasi tersebut sifatnya hanya sementara.

"Walaupun itu sementara, tapi kalau sementaranya setahun, kan kasihan. Kalau ada tamu asing datang ke Jakarta, lihat rusun gitu, rasanya enggak elok," kata Taufik di Gedung DPRD, Jumat (14/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com