Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Sih Sudah Biasa, Lewat Sini Pasti Macet, Sudah Bosan Saya..."

Kompas.com - 26/09/2018, 16:24 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengendara kendaraan mengeluhkan kemacetan yang kerap timbul di perempatan Rawa Panjang, Kota Bekasi, Rabu (26/9/2018).

Pengendara yang berasal dari arah Kemang Pratama di Jalan Raya Narogong menuju Jalan Ahmad Yani pada jam berangkat dan pulang kerja, kerap memenuhi jalan yang mengecil imbas proyek pembangunan Flyover Rawa panjang itu.

Pantauan Kompas.com, pukul 07.00 WIB, tampak arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani maupun Jalan Raya Narogong padat merayap.

Banyaknya jumlah truk yang melintas di Jalan tersebut membuat jalan makin padat.

Baca juga: Saat Hujan, Genangan Kerap Bikin Macet Lalu Lintas di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang

Kemacetan tersebut timbul karena imbas proyek pembangunan Flyover Rawa Panjang yang pengerjaannya sudah dimulai pada pertengahan 2017.

Jalan yang pada awalnya memiliki lebar 10 meter, kini hanya tersisa empat meter imbas dari proyek flyover tersebut.

Ariefky warga Bekasi Timur mengatakan, dia sudah terbiasa dengan kemacetan di perempatan Rawa Panjang tersebut.

"Saya sih sudah biasa, lewat sini pasti macet, sudah bosan saya mah. Tapi mau gimana lagi kan ada proyek, nanti kalau sudah jadi juga kita yang enak," kata Ariefky, di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Rabu (26/9/2018).

Sementara itu, Ria warga Narogong Bekasi Timur mengaku, tidak terlalu mempermasalahkan kemacetan yang kerap timbul di perempatan Rawa Panjang.

"Kan ada proyek pembangunan, wajar saja sih menurut saya, ya sudah pasti macet. Ya tidak perlu mengeluh lah berangkat kerja harus lebih pagi, gitu aja," ujar Ria.

Baca juga: Siap-siap Macet, Ada Perbaikan Tol Jagorawi Sampai Desember

Sedangkan Raffi, warga Rawalumbu berharap proyek pembangunan flyover cepat rampung agar masalah kemacetan di perempatan Rawa Panjang bisa cepat terurai.

"Katanya (tahun) 2020 rampung, ya semoga tepat waktu lah, jangan kelamaan, supaya berkurang juga macet di sini kan kalau ada flyover," pungkas Raffi.

Diketahui, proyek pembangunan Flyover Rawa Panjang sudah dimulai sejak pertengahan 2017 dan ditargetkan rampung pada 2020.

Selain di Rawa Panjang, pembangunan flyover juga dilakukan di Jalan Cipendawa, Kota Bekasi, dan ditargetkan rampung juga pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com