Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 "Closing Ceremony" Asian Para Games, Tiket Hampir Terjual Habis

Kompas.com - 12/10/2018, 20:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Deputi III Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc Reza Nasution mengatakan, tiket closing ceremony Asian Para Games 2018 untuk semua kategori hampir terjual habis pada sehari sebelum pelaksanaan acara, Jumat (12/10/2018).

"Saat ini memang posisi tiket closing sudah hampir habis," ujar Reza saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Padahal, panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 telah menambah kategori tiket yang dijual.

Baca juga: Polisi Bantah Anggotanya Bertindak sebagai Calo Tiket Asian Para Games

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di situs loket.com, Rabu (10/10/2018), tiket upacara penutupan ini dibagi dalam empat kategori yang dijual dengan harga terjangkau.

Kategori pertama adalah festive class (non-seating) yang dijual seharga Rp 400.000. Kategori kedua adalah class 1east yang dijual Rp 500.000.

Kategori ketiga dan keempat yakni class 2 east dan class 2 west masing-masing dijual seharga Rp 250.000.

Sementara itu, pada Jumat (12/10/2018), ada dua penambahan kategori tiket yakni festive non class (non seating) B yang dijual seharga Rp 200.000 dan kategori festive wheelchair seharga Rp 200.000.

Hingga Jumat pukul 19.30 WIB, kedua kategori tambahan tersebut masih dalam status full booked yang artinya tiket masih tersedia jika ada pembeli yang membatalkan.

Sementara itu, empat kategori lainnya telah dinyatakan sold out atau habis terjual.

Seperti diketahui, upacara penutupan Asian Para Games 2018 akan diselenggarakan di Stadion Madya, GBK, Sabtu (13/10/2018) pukul 18.00-22.00 WIB.

Baca juga: Atlet Para Cycling Sri Sugiyanti Kembali Raih Perak di Asian Para Games 2018

Upacara penutupan tersebut mengusung tema "We are One Wonder" yang  merupakan gabungan dari perjuangan atlet yang luar biasa, keajaiban, dan kemenangan atau nomor satu.

Acara penutupan tersebut akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

Selain itu, acara tersebut akan dimeriahkan oleh penampilan para penyanyi, di antaranya Zizi Raziq, penyanyi tunanetra yang memukau banyak orang saat Opening Ceremony Asian Para Games.

Selain itu, akan ada performa dari band Cokelat, NTRL, penyanyi Sheryl Sheinafia, hingga girl band asal Korea, AOA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com