Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gulungan Baja yang Jatuh akibat Kecelakaan di Pluit Timpa Dua Orang

Kompas.com - 25/10/2018, 13:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gulungan plat baja yang jatuh akibat kecelakaan truk di Jalan Tol Layang Pluit, Kamis (25/10/2018) dini hari tadi diketahui menimpa dua orang yang berada di kolong tol.

Polisi sebelumnya hanya menyebut gulungan baja itu menimpa satu orang. Adapun hingga Kamis pagi pukul 09.30 WIB, kedua korban belum dievakuasi.

Baca juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Gulungan Baja dalam Kecelakaan di Pluit

"Barang muatan terjatuh ke sebelah kiri layang tol dan menimpa gubuk warga yang berada di kolong tol, sehingga mengakibatkan korban diduga meninggal dunia 2 orang," kata Kanit Laka Lantas Jakarta Utara, AKP Sigit Purwanto, Kamis.

Sigit menuturkan, salah satu korban sudah berhasil diidentifikasi atas nama Sukroni (60), sedangkan identitas satu korban lainnya belum diketahui.

Pantauan Kompas.com, gulungan baja tampak menghancurkan gubuk warga yang berada di lahan parkir truk di kolong Jalan Tol Layang Pluit.

Puing-puing sisa gubuk seperti kayu dan ban terlihat berserakan di sekitar gulungan baja yang beratnya ditaksir mencapai 25 ton.

Baca juga: Masih Saja Ada Kecelakaan, Ini Kondisi dan Aturan Pelintasan Kereta Api

Sementara itu, truk pengangkut gulungan baja yang terlibat kecelakaan terlihat masih berada di jalan layang.

Diberitakan sebelumnya, gulungan baja terjatuh setelah truk yang memuatnya menabrak truk lain yang sedang berhenti di depannya karena bannya kempis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com