Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dicekoki Miras, Siswi SMP Diperkosa 4 Laki-Laki di Tangerang

Kompas.com - 03/11/2018, 13:29 WIB
David Oliver Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP berinisial NNF (14) diperkosa empat laki-laki di Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/10/2018).

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti mengatakan, NNF diperkosa setelah tidak sadarkan diri karena dipaksa meminum minuman beralkohol.

"Dikasih minum anggur dulu. Mau diajak makan, diming-imingi gitu setelah enggak sadar yang digituin (diperkosa)," ujar Uka saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/11/2018).

Uka menjelaskan, NNF diajak oleh salah satu pelaku yang merupakan temannya bernama Andriyansah (18) untuk makan ke salah satu tempat.

Baca juga: Pingsan Usai Minum-minum, Seorang Polwan Diperkosa Tiga Rekannya

 

Karena tidak curiga, NNF mau untuk pergi bersama Andriyansah. Namun, saat perjalanan Andriansyah malah menuju ke rumah kakaknya yang berada di Desa Pangkat. Rumah kakak Andriayansah saat itu sedang kosong.

Ada tiga orang laki-laki sudah menunggu di rumah kakak Andriansyah yaitu, MF (16), Amanu (23), dan Nahadi (25),

Di sana, NNF diajak untuk minum. NNF sempat menolak tapi dipaksa oleh keempat laki-laki tersebut. Setelah tidak sadarkan diri, keempat pelaku menyetubuhi NNF.

Beberapa jam kemudian NNF sadar dan menyadari perlakuan keempat pelaku terhadap dirinya. NNF kemudian pulang dan memberitahukan hal tersebut kepada orangtua NNF.

Baca juga: Hasil Visum Tunjukkan Tak Ada Kekerasan pada Mahasiswi yang Mengaku Diperkosa

 

Orangtua NNF kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisoka. Polisi datang ke lokasi dan mengamankan keempat pelaku yang masih berada di lokasi.

Uka mengatakan, sebelum memperkosa NNF, keempat pelaku sempat menonton film porno.

"Kami sudah amankan dalam waktu beberapa jam saja. Sekarang masih ditahan di Mapolsek Cisoka," ujar Uka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com