Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Pengguna KA Bandara, Nikmati Promo Potongan Harga Tiket Ini

Kompas.com - 05/11/2018, 19:19 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta bandara Soekarno-Hatta yang dikelola oleh PT Railink memberikan potongan harga tiket bagi penggunanya. Potongan tiket ini berlaku hingga 31 Desember mendatang.

Informasi ini disampaikan PT Railink melalui akun Instagramnya, @kabandara.

Potongan harga berlaku untuk beberapa rute, seperti Bekasi-Bandara Seokarno Hatta, Bekasi-Batu Ceper, serta Bekasi-BNI City dan sebaliknya.

"Promonya hanya dari Bekasi atau sebaliknya," kata JM Humas PT Railink Diah Suryandari saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/11/2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KA Bandara (@kabandara) on Oct 30, 2018 at 6:19am PDT

Untuk rute Bekasi-Bandara Soekarno Hatta harga tiket seperti biasa, Rp 70.000. Kemudian rute Bekasi-Batu Ceper sebesar Rp 50.000. Sementara untuk rute Bekasi-BNI City dikenai tarif Rp 20.000.

Adapun. harga tiket KA bandara di atas berlaku untuk rute sebaliknya.

"Pembelian tiket KA Bandara-nya bisa melalui vending machine, online booking (H-7 keberangkatan), ataupun aplikasi Railink," ujar Diah.

Hal yang perlu diingat adalah harga tiket dari stasiun lain ke Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya tetap sama.

"Rute BNI City ke Bandara Soekarno Hatta Rp 70.000, Batu Ceper ke Bandara Soekarno Hatta Rp 35.000 atau sebaliknya," kata Diah.

Berikut langkah-langkah melakukan pemesanan tiket Railink melalui situs Railink:

Suasana KA Bandara, Jumat (9/2/2018), sehari setelah kembali beroperasinya KA Bandara.KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN D Suasana KA Bandara, Jumat (9/2/2018), sehari setelah kembali beroperasinya KA Bandara.

1. Masuk ke situs reservation.railink.co.id
2. Membuat pemesanan, diawali dengan memilih jenis tiket yang akan dibeli dan jumlah perjalanan (sekali perjalanan atau pulang-pergi)
3. Pilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, dan jumlah penumpang.
4. Pilih jam keberangkatan sesuai yang dikehendaki. Sebaiknya minimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat.
5. Mengisi data diri. Pastikan data seperti nama, tanggal lahir, alamat email, dan nomor telepon benar. Lalu lanjutkan proses jika yakin data sudah benar.
6. Periksa kembali pesanan yang Anda lakukan, kemudian pilih metode pembayaran dan klik tombol selesaikan pemesanan atau complete booking.


Setelah itu, lanjutkan proses pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, e-ticket akan dikirim melalui alamat e-mail yang Anda masukkan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com