Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Kesehatan Disediakan bagi Petugas SAR di JICT

Kompas.com - 05/11/2018, 21:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah posko kesehatan didirikan relawan medis dari kelompok Jakarta 4x4 Rescue di posko evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perawat Jakarta 4x4 Rescue Mahfuzatul Aulia mengatakan, posko kesehatan didirikan supaya kondisi para relawan dan petugas SAR yang bertugas dipastikan tetap fit.

"Relawan-relawan yang lain juga itu di sini standby dari hari pertama evakuasi sampai sekarang hari ke-8 ya, jadi pasti dari kondisi fisik pasti butuh doping, vitamin," kata Aulia, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Saya Berterima Kasih kepada Basarnas dan Pihak Lain, tetapi Tidak untuk Lion Air...

Aulia menuturkan, selama seminggu terakhir tidak ada keluhan berarti yang dialami oleh para relawan.

Menurutnya, hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi para relawan terbilang masih fit meskipun ada sejumlah relawan yang tekanan darahnya di atas rata-rata.

"Itu sih masih dibilang normal, walaupun itu bisa dibilang tinggi. Tapi, dari pekerjaan juga itu masih dibilang normal. Enggak ada keluhan juga pusing, karena sudah disuntik PMI juga," ujar dia.

Layanan yang diberikan oleh posko tersebut terdiri dari cek tekanan darah, cek kolesterol, hingga cek gula darah. Sebuah kontainer berbagai jenis obat-obatan juga tersedia.

"Kami suntik daya tahan tubuh, ada juga yang kami infus untuk pencegahan. Kami kasih vitamin juga sehari-hari. Vitamin itu untuk mereka yang tidurnya kurang makannya telat," kata Aulia.

Baca juga: Basarnas soal Evakuasi Korban Lion Air: Kita Bekerja All Out, Bekerja dengan Hati

Posko tersebut didirikan sejak hari pertama pencarian pesawat Lion air JT 610, Senin (29/10/2018) lalu. Rencananya, posko akan tetap berdiri hingga proses pencarian dinyatakan selesai.

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang sebelumnya dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com