JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah posko kesehatan didirikan relawan medis dari kelompok Jakarta 4x4 Rescue di posko evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perawat Jakarta 4x4 Rescue Mahfuzatul Aulia mengatakan, posko kesehatan didirikan supaya kondisi para relawan dan petugas SAR yang bertugas dipastikan tetap fit.
"Relawan-relawan yang lain juga itu di sini standby dari hari pertama evakuasi sampai sekarang hari ke-8 ya, jadi pasti dari kondisi fisik pasti butuh doping, vitamin," kata Aulia, Senin (5/11/2018).
Baca juga: Saya Berterima Kasih kepada Basarnas dan Pihak Lain, tetapi Tidak untuk Lion Air...
Aulia menuturkan, selama seminggu terakhir tidak ada keluhan berarti yang dialami oleh para relawan.
Menurutnya, hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi para relawan terbilang masih fit meskipun ada sejumlah relawan yang tekanan darahnya di atas rata-rata.
"Itu sih masih dibilang normal, walaupun itu bisa dibilang tinggi. Tapi, dari pekerjaan juga itu masih dibilang normal. Enggak ada keluhan juga pusing, karena sudah disuntik PMI juga," ujar dia.
Layanan yang diberikan oleh posko tersebut terdiri dari cek tekanan darah, cek kolesterol, hingga cek gula darah. Sebuah kontainer berbagai jenis obat-obatan juga tersedia.
"Kami suntik daya tahan tubuh, ada juga yang kami infus untuk pencegahan. Kami kasih vitamin juga sehari-hari. Vitamin itu untuk mereka yang tidurnya kurang makannya telat," kata Aulia.
Baca juga: Basarnas soal Evakuasi Korban Lion Air: Kita Bekerja All Out, Bekerja dengan Hati
Posko tersebut didirikan sejak hari pertama pencarian pesawat Lion air JT 610, Senin (29/10/2018) lalu. Rencananya, posko akan tetap berdiri hingga proses pencarian dinyatakan selesai.
Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang sebelumnya dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.