JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pemanggilannya sebagai saksi kasus dugaan korupsi kegiatan kegiatan kemah Pemuda Islam Indonesia 2017 sebagai sesuatu yang dicari-cari dan merupakan konsekuensi sikapnya mengkritik pemerintah.
"Yang jelas saya sejak awal paham betul konsekuensi dari sikap saya mengkritisi pemerintah, kemudian bersikap terhadap pemerintah. Jadi saya termasuk terhadap pihak aparatur keamanan. Jadi kemudian sekarang gak tahu dicari-cari apa, nanti kita lihat masyarakat yang akan menilai," kata Dahnil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Dahnil Anzar Penuhi Panggilan sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi
Dahnil menambahkan, kegiatan kemah yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah pada 16-17 Desember 2017 itu diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia dan melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Tapi anehnya cuma kami yang diperiksa dan dicari-cari. Yang kedua, saya paham sekali ini konsekuensi dari sikap saya selama ini. Jadi udah dicari-carilah. Tapi nanti kita lihat pemeriksaannya bagaimana, kita tunggu saja," kata dia.
Hari ini Dahnil dan Ketua Panitia Kegiatan dari Muhammadiyah, yaitu Ahmad Fanani, memenuhi panggilan polisi sebagai saksi terkait kasus itu.
Kasus dugaan korupsi itu telah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan setelah polisi menemukan unsur pidana di dalamnya. Dalam tahap penyelidikan perkara, polisi telah memanggil sejumlah pihak untuk diklarifikasi.
Mereka adalah perwakilan Kemenpora Latif dan Ketua Panitia Kegiatan GP Ansor Safrudin. Saat itu polisi juga memanggil Ahmad Fanani. Namun dia tak memenuhi panggilan tersebut.
Polisi juga berkoordinasi dengan Kemenpora RI untuk mengumpulkan barang bukti.
Baca juga: Polisi Panggil Dahnil Anzar sebagai Saksi Dugaan Penyimpangan Anggaran Kemah Pemuda Islam Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.