Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Senang dengan 2 Kandidat Cawagub DKI dari PKS

Kompas.com - 30/11/2018, 18:46 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan senang dengan dua calon wakil gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Anies mengatakan, keduanya berjanji bakal mengikuti visinya sebagai Gubernur jika terpilih menjabat mengisi kursi wagub DKI.

"Pertama kali saya mendengar langsung dari mereka komitmen bahwa akan mengikuti visi Gubernur, akan berjalan sesuai arahan Gubernur," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Kamis, (29/11/2018).

Baca juga: Gerindra dan PKS yang Kembali Tak Sejalan soal Wagub DKI...

Menurut Anies, komitmen itu disampaikan Syaikhu dan Agung Yulianto ketika mereka bertiga diundang dalam acara Mata Najwa, beberapa pekan lalu.

Anies menyebut, itu pertama kalinya dia bertemu dengan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Oleh karena itu, Anies mengaku kini tinggal menunggu kedua nama itu diproses PKS dan Partai Gerindra selaku partai pengusung.

"Kita tunggu saja sampai nama resmi, baru saya komentari," ujar Anies.

Baca juga: Wagub DKI Masih Kosong, Mendagri Bilang Seharusnya Partai Pengusung Kompak

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI telah menyerahkan nama calon wagub DKI kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI.

Dua nama itu tetap sama sedari awal, yakni Syaikhu dan Agung.

Sayangnya, PKS dan Gerindra tak kunjung sepakat memilih pengganti Sandiaga.

Pembahasan berlangsung alot hingga dua partai pengusung Anies-Sandi ini sepakat membentuk tim fit and proper test untuk menyeleksi calon wagub DKI.

Tim itu tak kunjung terbentuk lantaran ada perbedaan sikap di kedua partai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com