JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2018 akan dirayakan besar-besaran pada Sabtu (15/12/2018) hari ini.
Gelar juara tersebut akan dirayakan lewat pawai yang bermula di Gelora Bung Karno dan berakhir di Balai Kota.
Pawai akan melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Jadi, warga yang mau berkegiatan di luar kegiatan karnaval sebaiknya menghindari jalur itu," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, polisi bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute pawai.
Baca juga: Pawai Kemenangan Persija Besok, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ini
Adapun pawai dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Pintu 1 Gelora Bung Karno.
Diperkirakan, ada 150.000 Jakmania, atau suporter Persija yang mengikuti pawai tersebut.
"Untuk memecah kepadatan, sebagian besar The Jakmania akan diarahkan langsung ke Balaikota," ujar Budiyanto.
Ia menyampaikan, arus lalu lintas akan dialihkan secara situasional ketika pawai melintasi persimpangan jalan.
Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan juga dialihkan ketika massa sudah berkumpul di Balai Kota.
Bus terbuka dan pesta rakyat
Anies menyatakan, perayaan tersebut akan dikemas selayaknya pesta rakyat.
Ia menyebut, panggung hiburan dan layar lebar telah disiapkan agar seluruh masyarakat yang datang bisa menyaksikan kegiatan tersebut.
"Ada kegiatan musik juga, ini semacam pesta rakyat menyambut kemenangan Persija yang ini insya Allah babak baru, bukan kemenangan terakhir. Ini prestasi-prestasi harus dijaga ke depan," kata Anies.
Baca juga: Ada Panggung Hiburan untuk Rayakan Kemenangan Persija di Balai Kota
Sementara itu, PT Transjakarta telah menyiapkan satu unit bus tingkat dengan atap terbuka untuk mengangkut pemain dalam pawai tersebut.
Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, bus ini memang dikhususkan untuk pawai atau arak-arakan karena memiliki atap yang terbuka pada bagian depan lantai dua.
"Mobil ini untuk arak-arakan jadi pusat perhatiannya justru di bagian depan, atap terbukanya itu. Di situ, bisa ada 10 sampai 15 orang yang membawa trofi. Biasanya yang merayakan kemenangan kan kesebelasan, ya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.