Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nita Jong dan Suami yang Membunuhnya Disebut Hilang dalam Instagram Sang Anak

Kompas.com - 04/01/2019, 06:17 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS com - Pembunuhan Nita Jong alias Li Chen (56) oleh suaminya, TSO (59), diduga dilakukan di kediaman korban di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin 31 Desember.

Menurut tetangga, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh anak korban, Rendi, melalui akun Instagram milik anak korban tersebut.

Seorang tetangga korban, Kevin, mengatakan bahwa sang anak menyatakan kedua orangtuanya hilang melalui Instagram.

"Anaknya kan teman saya, (dia) posting di Instagram kan dicari orang hilang, pas dilihat postingan-nya, ya ampun papa mamanya," kata Kevin kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya, Kamis (03/01/2019).

Baca juga: Tetangga Tak Menyangka TSO Tega Bunuh Istrinya, Nita Jong

Melihat postingan tersebut, Kevin langsung menemui Rendi yang tengah duduk di halaman rumahnya dan sedang menelepon seseorang.

"Saya langsung mastiin ke depan, ini benar enggak nih, (ternyata) iya benar hilang. Dia minta doanya ke saya, terus ya kita enggak tahu entah ke rumah keluarganya, entah ke mana," ucap Kevin.

Barulah pada Rabu (2/1/2018) malam, Kevin mendapat kabar dari Rendi via telepon bahwa ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri.

Berdasarkan keterangan polisi, diduga wanita itu dibunuh di kediamannya.

Jenazahnya kemudian ditemukan di kebun karet di Subang, Jawa Barat.

Menurut Kevin, pada Senin sore atau waktu diduga terjadinya pembunuhan, di kediamannya itu tengah hujan.

Ia mengaku tidak mendengar teriakan atau keributan dari rumah korban.

Begitu juga yang disampaikan tetangga lainya bernama Ken.

Ia yang saat itu berada di rumah sama sekali tidak mendengar atau melihat terjadinya pembunuhan di rumah pelaku.

"Iya saya di sini (di rumah), enggak dengar  apa-apa," kata dia.

Adapun rumah Kevin dan Ken berada di seberang rumah korban. 

Sementara itu, Lia, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah samping kediaman korban, mengaku kaget ada pembunuhan di sana.

"Tanggal 31 (Desember 2018) saya masih di sini, enggak ada kedengaran apa-apa kemaren itu emang sepi sih di sini. Saya juga kaget baru tahu tadi, (ada pembunuhan)," kata dia.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Kebun Karet Subang Dibunuh oleh Suaminya di Jakarta

Pengurus RW setempat menyampaikan bahwa polisi sempat datang melakukan pengecekan ke rumah korban.

Adapun korban diduga dibunuh dengan dicekik oleh suaminya di kediaman mereka.

Saat ini, polisi telah mengamankan pelaku beserta barang bukti yakni berupa kendaraan roda empat, kunci, dan STNK kendaraan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com