Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD di Mampang Kini Digelar Minggu Pertama Setiap Bulan

Kompas.com - 04/01/2019, 17:40 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day Jakarta Selatan yang diselenggarakan di Mampang Prapatan berganti jadwalnya tahun ini.

HBKB Mampang kini dilaksanakan pada hari Minggu pertama setiap bulannya.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, biasanya Pemkot Jakarta Selatan menyelenggarakan HBKB pada minggu ketiga.

Baca juga: Ada Tukang Service E-KTP di CFD Sudirman-Thamrin

"Jadi di bulan Januari tahun 2019 nanti ketemunya di tanggal 6 Januari. Waktunya sama hanya pelaksanaannya saja berubah," ujar Marullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/1/2019).

Menurut Marullah, perubahan jadwal HBKB ini didasari oleh Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Anies menetapkan seluruh wilayah di DKI Jakarta melaksanakan HBKB pada minggu pertama.

"Karena ada pengukuran kualitas udara dan lain sebagainya. Makanya itu diseragamkan di minggu pertama tiap bulannya," kata Marullah.

Marullah mengatakan, untuk HBKB Mampang 6 Januari 2019 nanti, Pemkot Jakarta Selatan telah menyiapkan senam, atraksi seni tari, sosialisasi pencegahan kebakaran, sosialisasi kependudukan, serta hiburan organ tunggal.

HBKB digelar di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya sampai Jalan Warung Jati Barat (simpang Pejaten Village).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan Christianto menambahkan, saat HBKB pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas selama lima jam dari pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Dikatakan Christianto, kendaraan yang berasal dari arah utara (Kuningan) yang akan menuju selatan (Ragunan) dialihkan menuju ke Jalan Duren Tiga Raya-Jalan Raya Pasar Minggu-Jalan Raya Ragunan.

"Sebaliknya, kendaraan yang berasal dari arah selatan (Ragunan) yang akan menuju utara (Kuningan), dialihkan menuju Pejaten Barat-Jalan Kemang Selatan-Jalan Kemang Raya-Jalan Bangka Raya-Jalan Kapten Tendean," kata dia.

Baca juga: Akomodasi PKL, Dinas Koperasi DKI Usul CFD di Wilayah Tiap Minggu

Sementara untuk angkutan umum metromini S75 (Blok M-Pasar Minggu) setelah melalui Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Mampang Prapatan dibelokkan menuju Jalan Duren Tiga-Jalan Raya Pasar Minggu dan menuju Pasar Minggu.

"Pengunjung HBKB diimbau agar tidak berolahraga di jalur transJakarta, kecuali kendaraan yang mengantar orang sakit (emergency) yang berada di jalur HBKB diberi pengecualian," ujar Christianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com