Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Innova "Nyemplung" di Kalimalang, Pengemudi Diduga Berkendara Sambil Main Ponsel

Kompas.com - 07/01/2019, 20:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Innova yang tercebur di Kalimalang, Jakarta Timur diduga karena sopir berkendara sembari memainkan ponsel.

Seorang saksi, Angga (23) mengatakan, berdasarkan cerita dari korban yang diketahui bernama Anwar Basuki, sebelum insiden itu terjadi, mobil yang dikendarai Anwar melintas kencang dari arah Cawang menuju Bekasi, Jawa Barat.

Anwar hendak masuk jalan Tol Becakayu.

"Dia bilang meleng main HP pas posisi mobil kencang. Pas lihat ke depan, ada mobil hitam di depannya lagi jalannya pelan, kaget dia, terus banting setir ke kanan. Jatuh ke Kalimalang," kata Angga di lokasi, Senin (7/1/2018).

Baca juga: Mobil Nyemplung di Kalimalang, Lalu Lintas Macet

Angga mengaku kaget lantaran sekitar pukul 14.00, ia mendengar suara benturan keras.

"Saya kaget kayak ada suara benturan keras. Enggak tahunya ada mobil nyebur ke kali," ucapnya.

Warga pun mengerumuni kendaraan tersebut yang telah terjatuh di Kalimalang.

Anwar selamat dari kecelakaan tunggal itu dan mencoba menyelamatkan diri saat terjebak di dalam mobil.

Baca juga: Mobil Nyemplung ke Sungai, Dua Orang Tewas

"Dia terjebak, sepertinya takut mau keluar. Jadi ada empat warga nyebur kemudian membuka pintu bantu mengangkat bapaknya," tutur Angga.

Saat diangkat keluar, Anwar masih dalam kondisi tertekan. Angga melihat Anwar langsung menelepon anak beserta keluarganya yang lain untuk memberi kabar.

Sementara itu, seorang petugas kepolisian Iptu Danoe mengatakan, Anwar yang berdomisili di Villa Galaxi, Bekasi Selatan itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis.

Baca juga: Mobil Nyemplung ke Kolam di Thamrin

Pihak kepolisan akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.

"Ini kita masih tunggu keterangan korban, saat ini di RS UKI. Sudah dibawa petugas untuk diberikan perawatan. Kronologinya masih akan tanyakan ke korban," kata Danoe.

Saat ini, mobil tersebut sudah berhasil dievakuasi menggunakan alat berat. Arus lalu lintas dari arah Bekasi menuju Cawang atau sebaliknya masih mengalami kemacetan cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com