Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengeroyokan, Ajudan Yusril Ihza Mahendra Laporkan Balik Kader PBB Ali Wardi

Kompas.com - 22/01/2019, 17:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajudan Yusril Ihza Mahendra, Jusof Ferdinan alias Sinyo melaporkan balik kader Partai Bulan Bintang Ali Wardi yang menyebutnya sebagai pelaku pengeroyokan di Kantor DPP PBB).

"Bang Sinyo melaporkan Ali Wardi melakukan pemukulan terhadap saudara kita Sinyo gitu," ungkap kuasa Hukum Sinyo, Firmansyah di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019) siang.

Firmansyah menjelaskan, saat itu kliennya sedang mengikuti rapat pleno PBB di kantor DPP tersebut. Mendengar terjadi keributan di luar lokasi rapat, Sinyo keluar menuju lokasi.

Setibanya di sana, Sinyo melihat Ali Wardi dalam kondisi tergeletak setelah ribut dengan sejumlah orang tak dikenal.

Baca juga: Kader PBB Dikeroyok Saat Hadiri Rapat Pleno

Melihat hal tersebut, Sinyo kemudian mencoba menolong Ali Wardi. Namun saat berusaha membantu, Ali justru menyerang Sinyo.

Firmansyah memaparkan, Sinyo kaget ketika mendengar dirinya dilaporkan sebagai penganiaya Ali Wardi Senin (21/1/2019) lalu.

"Jelas-jelas Bang Sinyo enggak tau ada perkelahian malah ingin melerai, kok malah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Ali Wardi," jelas Firmansyah.

Sinyo kemudian melaporkan Ali Wardi dengan kasus penganiayaan.

Baca juga: Kader PBB Ini Akui Sering Terima Ancaman Sebelum Dikeroyok

"Kalau hari ini hanya penganiayaan saja kita laporkan karena hasil visum sudah jelas bahwa ada memar di bagian bahu sebelah kiri itu karena pukulan benda tumpul," jelas Firmansyah.

Sehari sebelumnya Ali Wardi melakukan pelaporan terhadap Sinyo cs. dengan tuduhan pengeroyokan terhadap dirinya di halaman DPP PBB.

Pengeroyokan tersebut terjadi ketika PBB tengah melakukan rapat pleno guna menentukan sikap politik mereka di Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com