Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fikri, Petugas Damkar Jakarta Utara yang Hobi Bikin Vlog

Kompas.com - 23/01/2019, 06:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fikri Naufal (21) sehari-hari bertugas sebagai anggota tim penyelamat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara. Dari luar, sosok Fikri tak jauh berbeda dengan petugas damkar lainnya. Namun, ketika bicara hobi, Fikri punya minat yang berbeda dengan petugas damkar pada umumnya.

Setiap bertugas, sebuah kamera kecil selalu terpasang di helm Fikri. Kamera itu merekam aksi petugas damkar sebelum nantinya disebar lewat akun YouTube yang dimiliki Fikri.

Ya, Fikri seorang petugas damkar yang hobi membuat vlog untuk diunggah ke akun YouTube-nya. Video-videonya didominasi oleh aksinya dan para petugas damkar dalam menghadapi si jago merah.

"Tujuan saya untuk mendokumentasikan kerja aja. Kalau saya, setiap bertugas itu kamera sudah menempel di helm, buat saya saja sih" kata Fikri saat berbincang di Kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Selasa (22/1/2019) sore.

Baca juga: Cerita di Balik Video Warga Marah-marah ke Petugas Damkar

Fikri menuturkan, dirinya sudah menjadi Youtuber sejak 2017. Namun, saat itu ia memilih mengunggah video yang menceritakan aktivitasnya naik sepeda motor.

Sementara, video bertema pemadam kebakaran baru dia mulai buat pada Oktober 2018 ketika ia sudah tergabung dalam Sudin Gulkarmat Jakarta Utara.

"Saya kira jarang gitu ya fire documenter, adanya cuma di luar negeri. Di Jakpus ada Bobi Prasetyo, tapi saya tertarik membuat beda dari yang lain," ujar dia.

Benar saja, setelah beralih genre, jumlah subscriber Fikri melejit hingga 10.000 subscriber. Jumlah subscriber Fikri saat aktif moto-vlogging mentok di angka 350.

Fikri mengaku, akunnya yang sudah dimonetasi membuatnya memperoleh uang senilai 127 dolar AS.

Kendati demikian, Fikri tetap menomorsatukan profesinya sebagai petugas damkar. Selama berjibaku dengan api, ia membiarkan kameranya tetap menyala agar ia tidak perlu sibuk mengutak-atik kamera.

Sementara itu, ia juga selektif memilih video-video yang akan diunggah ke YouTube. Caranya, ia selalu berkoordinasi dengan atasannya mengenai konten yang layak diunggah.

Aktivitas penyuntingan gambar dilakukannya saat mendapat waktu luang di pos damkar atau di rumahnya.

"Kan tidak selamanya ada kebakaran, jadi saya mengisi waktu luang itu untuk bekerja sambil berkarya. Nyolong-nyolog waktu ngedit kadang di rumah," kata dia.

Lewat video yang diunggah Fikri, banyak warga yang kini lebih mengenal profesi pemadam kebakaran. Apalagi, Fikri menyelipkan konten berisi ilmu mengenai pemadam kebakaran.

"Ada temen saya yang bapaknya pemadam merasa bangga gitu, ternyata begini pekerjaan pemadam. Banyak warganet yang berpikir kita bisa belajar dari sini untuk jadi damkar," ujar Fikri.

Nama Fikri semakin dikenal setelah salah satu videonya viral di YouTube dan media sosial lainnya. Video itu menceritakan sejumlah warga yang memaki petugas kebakaran dalam sebuah peristiwa kebakaran di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com