Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Amplop Berisi Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan di Kantor Pos Jakbar

Kompas.com - 30/01/2019, 18:18 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Barat menemukan 63 amplop Tabloid Indonesia Barokah.

Temuan tersebut didapat dari kantor Pos Indonesia Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

"Masih ada di kantor pos dan tidak didistribusikan dulu, ada sebanyak 63 amplop," kata Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar Masyarakat dan Antar Lembaga Bawaslu Jakbar Ahmad Zubadillah kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Bawaslu: Ada 13.100 Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di Jawa Barat

Amplop tersebut ditujukan ke masjid di Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Tamansari.

Namun, pihaknya tidak mengamankan puluhan amplop tersebut lantaran masih dalam wewenang kantor pos.

"Masih dalam otoritas kantor pos," ujarnya.

Baca juga: Dua Anomali dari Terbitnya Tabloid Indonesia Barokah

Dalam sejumlah amplop yang ditemukan, tertulis pengirim amplop berasal dari Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Bekasi.

Sebelumnya, 400 paket tabloid Indonesia Barokah tersebar di Pulau Jawa pada Rabu (23/1/2019).

Dewan Pers menyebutkan tabloid Indonesia Barokah tidak tergolong kategori produk jurnalistik dan pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya dugaan pelanggaran Pemilu.

Baca juga: Polri Kaji Dugaan Tindak Pidana Tabloid Indonesia Barokah

Sebab, tabloid tersebut diduga menyudutkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com