Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar 3 Ledakan Saat Kebakaran Kapal di Pelabuhan Muara Baru

Kompas.com - 23/02/2019, 19:19 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga mendengar suara ledakan saat terjadi kebakaran sejumlah kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sore.

Menurut keterangan beberapa karyawan yang bekerja di sekitar lokasi kejadian, kebakaran pertama kali terjadi pada kapal yang berada agak jauh dari di pelabuhan.

"Kapal terbakar pertama itu lokasinya agak di tengah, lalu merembet ke kepinggir," kata Supriadi (25) yang bekerja di PT Karya Mandiri Citramina ( KMC).

Baca juga: Kebakaran di Pelabuhan Muara Baru Meluas, 15 Kapal Kini Hangus

Rekan Supriadi, Jaka (27) menceritakan, dia mendengar tiga kali ledakan dari tiga kapal pertama yang terbakar.

"Terdengar suara ledakan, ada tiga kali dari tiga kapal pertama yang terbakar. Itu sekitar jam 15.00," kata Jaka.

Indra (21), warga yang lain, menyebutkan, setelah terjadi ledakan, api semakin besar dan lampu langsung mati. Saat itulah aktivitas warga berhenti.

"Setelah kebakaran mulai besar, lampu langsung mati, aktivitas warga dan pegawai berhenti, lalu ramai-ramai pada lihat ke lokasi kejadian," kata Indra.

Kebakaran saat ini berangsur padam. Kapolsek Muara Baru, AKP Dwi Susanto mengatakan titik kebakaran sudah tidak membesar lagi

Menurut pihak kepolisian, sejauh ini tercatat 15 unit kapal yang terbakar.

Baca juga: 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com