Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Diduga Bunuh Diri di Pondok Indah Mal Bawa Surat untuk Istri

Kompas.com - 12/03/2019, 17:21 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki yang melompat dari lantai tiga di Pondok Indah Mal (PIM) 2 pada Senin (11/3/2019) kemarin sempat menuliskan beberapa pesan untuk istrinya.

"Sepertinya yang bersangkutan ada permasalahan internal keluarganya yang dituliskan dalam secarik kertas yang mana memang itu menyebabkan dia putus asa dan kami duga dia melompat karena ada permasalahan itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).

Surat itu dibawa korban yang berinisial APH (31) di saku celananya saat melompat dari lantai tiga PIM 2.

Baca juga: Seorang Pria Berbaju Hitam Jatuh dari Lantai 3 Pondok Indah Mal 2

Dari gambar yang diperoleh wartawan, setidaknya ada lima lembar kertas yang berisi tulisan-tulisan APH untuk istrinya, ES.

"Mungkin dengan cara ini kamu percaya apa yang aku ucapkan selama ini," demikian isi salah satu pesan yang ditulis APH dalam kertas tersebut.

"I love you ibu, ayah sayang ibu hidup mati y ibu," tulisnya dalam kertas yang lain.

"Semoga dengan ayah luka ini Ibu puas. Ayah rela mati ibu, lebih baik ayah mati dari pada harus berpisah dengann ibu. I love you forever," tulisnya lagi.

Sementara ada satu surat panjang yang bertuliskan bahwa istrinya tidak mau mengabulkan permintaan terakhirnya. Di sana ia juga mengatakan "andai aku diberi kesempatan terakhir aku pastikan bisa lebih baik lagi".

Baca juga: Pria 40 Tahun yang Jatuh dari Lantai 3 Pondok Indah Mal Meninggal Dunia

Adapun APH meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga ke lantai dasar PIM 2, Senin kemarin pukul 17.15 WIB.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Telly Alvin mengatakan, sesaat setelah jatuh korban masih dalam keadaan hidup. Namun, nyawanya tak tertolong ketika sudah berada di rumah sakit.

Polisi sudah memanggil istri korban untuk menggali alasan mengapa pelaku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com