Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Boulevard Grand Depok City Rusak dan Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 13/03/2019, 14:40 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Sejumlah titik di ruas Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) rusak cukup parah dan warga pun mengeluh. Jalan itu berlubang dan banyak kerikil. Lubang tersebut menyebabkan jalan jadi rawan kecelakaan bagi pengendara.

Adanya genangan air di beberapa titik membuat laju kendaraan di jalan itu terhambat.

Salah seorang pengendara motor, Edi mengatakan, kerusakan Jalan Raya GDC sudah lama dan tak kunjung diperbaiki.

“Jalanan di sini memang bahaya retakannya bisa membuat pengendara motor tergelincir dan celaka, apalagi kalau malam hari," kata Edi di GDC, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Anggaran Perbaikan Jalan Boulevard Grand Depok City Rp 40 Miliar

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, pihaknya telah menambal sebagian jalan yang rusak.

“Baru sebagian saja ditambal yang sekiranya benar-benar membahayakan pengguna jalan. Habis kalau nunggu dari pengembang lama juga, jadi kami turun tangan,” kata Supian.

Menurut dia, Pemkot Depok hanya berwenang memperbaiki Jalanan GDC dari Sektor Melati hingga Kantor Pemadam Kebakaran.

Sementara dari jalan arah pintu gerbang GDC hingga ke Sektor Melati merupakan kewenangan pengembang. Jalanan tersebut belum sepenuhnya diserahkan pengembang ke Dinas PUPR seluruhnya.

"Karena baru Oktober 2018 lalu diserahkan sebagian jalannya, jadi PUPR belum anggarkan dana perbaikan jalan GDC sepenuhnya di tahun 2019 ini,” kata dia.

Ia mengatakan, tahun 2020 akan perbaikan total Jalan GDC. 

“Nanti di tahun 2020 kami akan lakukan pengecoran permanen,” ujar Supian.

Baca juga: Cegah Bangunan Liar di Jalan Boulevard GDC, Satpol PP Depok Tempatkan Pot Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com