JAKARTA, KOMPAS.com — Aplikasi penyedia transportasi online Go-Jek meluncurkan dua fitur baru demi menjamin keamanan bagi penggunanya pada Jumat (15/3/2019).
Nila Marita selaku Chief Corporate Affair Go-Jek mengatakan, fitur ini untuk meningkatkan rasa aman bagi para pengguna.
"Keamanan serta kenyamanan pengguna adaalah prioritas kami. Kami ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan Go-Jek kapan pun dan di mana pun mereka butuh tanpa ada rasa khawatir," kata Nila di kantor Go-Jek Indonesia, Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, Jumat siang.
Adapun dua fitur keamanan terbaru yang diterbitkan oleh Go-Jek ialah Bagikan Perjalanan dan Tombol Darurat.
Baca juga: Suka Duka Pengemudi Gojek, Dibelikan Makanan, Ditinggal Tidur, hingga Dilempari Uang
Fitur "Bagikan Perjalanan" berfungsi agar para penumpang yang tengah dalam perjalanan menggunakan aplikasi Go-Jek bisa membagikan informasi perjalanan mereka kepada kerabat terdekat.
Pengguna dapat membagikan informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih para driver.
"Jadi nanti anggota keluarga atau teman yang dibagikan lokasinya bisa mengetahui secara real time di mana posisi kita saat ini," kata Radityo Wibowo selaku Global Head of Transport Go-Jek dalam kesempatan yang sama.
Fitur kedua yang diluncurkan Go-Jek ialah Tombol Darurat. Melalui tombol ini, pengguna yang sedang dalam perjalanan dapat melaporkan secara cepat situasi darurat yang terjadi.
Dengan menekan tombol tersebut, pengguna akan langsung dihubungkan dengan Call Center Go-Jek untuk memverifikasi kondisi darurat seperti apa yang terjadi.
"Kalau sudah terverifikasi, kita akan mengirimkan pihak keamanan langsung ke lokasi dan keamanan dari unit darurat Go-Jek," kata Radityo.
Ia menjelaskan, Tombol Darurat akan terhubung dengan pihak kepolisian dan ambulans setempat sehingga kondisi darurat dapat ditangani dengan cepat.
Namun, fitur ini belum bisa dimanfaatkan seluruh pengguna aplikasi layanan transportasi online tersebut.
"Tombol Darurat ini kami akan mulai perkenalkan pada layanan Go-Car di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu sebelum diimplementasikan secara nasional," katanya.
Kedua fitur tersebut dapat digunakan pengguna setelah memperbarui aplikasi Go-Jek mereka ke versi terbaru (3.24).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.