JAKARTA, KOMPAS.com - Para korban kebakaran di kolong Tol Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (30/3/2019), menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran yang meludeskan sekitar 100 bagunan ilegal di tempat itu.
Sejumlah warga mengatakan, api muncul tiba-tiba dari salah satu rumah warga yang tengah ditinggal pergi penghuninya.
"Apinya langsung gede aja. Ngak keburu disiram-siram. Orang cuma berapa biji yang nyiram, yang punya rumah lagi ke besan, lagi pada kondangan yang rumahnya kebakaran," kata Sofyan, warga setempat.
Sofyan menuturkan, warga langsung berhamburan untuk menyelematkan diri. Tidak sedikit dari mereka yang tak sempat menyelamatkan barang-barang dari tempat tinggalnya.
Baca juga: Kompor Meledak Diduga Penyebab Kebakaran 100 Bangunan di Kolong Tol Pluit
"Hangus total semuanya, enggak keburu nyelametin barang-barang. Warga pada keluar, yang sempat diselamatkan paling barang berharga kayak surat-surat," ujar dia.
Linda, warga lainnya, menyebutkan asap api membuat jarak pandang hanya sekitar lima meter.
"Asap itu sudah ngegulung. Saya sih nggak bisa menduga-duga api itu dari kompor atau dari mana... apinya nggak kelihatan," kata Linda.
Linda menyelamatkan dua cucunya yang tengah bermain saat kebakaran terjadi. Namun, ia harus mengikhlaskan perabotan-perabotan rumahnya yang hangus terbakar api.
Kebakaran itu diduga berasal dari kompor salah satu rumah warga yang meledak.
Baca juga: Lapak-lapak di Kolong Tol Pluit Terbakar, 12 Mobil Pemadam Dikerahkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.