Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biarkan 30 Orang Nyoblos Tanpa A5, Bawaslu Pecat KPPS TPS 018 Duren Sawit

Kompas.com - 27/04/2019, 14:03 WIB
Cynthia Lova,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta memecat tujuh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 018, di Jalan Delima 3, RT 010 RW 003, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Bawaslu DKI bagian Penindakan pelanggaran, Puadi saat ditemui di TPS 018 pada Sabtu (27/4/2019).

Puadi mengatakan, tujuh anggota KPPS tersebut dipecat lantaran memberi ruang gerak atau membiarkan sekitar 30 mahasiswa yang saat itu menyoblos tanpa membawa Formulir A5.

“Jadi awalnya ada mahasiswa yang memaksa untuk menyoblos di TPS 018 kemudian diberi izin,” ucapnya.

Baca juga: PSU di TPS 018 Duren Sawit, Warga Tak Antusias Lagi

Ia mengatakan, mahasiswa yang memaksa masuk tersebut merupakan mahasiswa yang domisilinya di kawasan TPS 018.

“Jadi mereka tidak bikin A5, tapi maksa buat nyoblos. Awalnya nyari TPS mana yang bisa, eh taunya di TPS ini bisa sehingga mereka ke sini semua,” ucapnya.

Meski demikian, ia mengatakan, KPPS tersebut sudah diganti dengan petugas yang baru.

“Semua diganti baru, dan kami juga terus awasi TPS ini untuk mencegah terjadinya pengerahan mahasiswa yang lebih banyak untuk memaksa nyoblos,” ucapnya.

Baca juga: PSU Digelar di Sejumlah TPS Jabodetabek Ini

Adapun TPS 018 yang berada di Jalan Delima 3, RT 010 RW 003, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur jalani pemungutan suara ulang.

TPS 018 diulang lantaran adanya tiga puluh orang yang menyoblos hanya menggunakan E-KTP tanpa membawa formulir A5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com