Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dunia Kopi", Kedai Kopi Pasar Berpelanggan Pejabat hingga Turis Mancanegara

Kompas.com - 04/05/2019, 07:41 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Suradi semringah menerima kedatangan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali di kedai kopinya.

Saat itu, Marullah sedang sidak memantau harga sembako menjelang bulan puasa di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).

Marullah tampak ingin bersantai di kedai kopi "Dunia Kopi" milik Suradi yang berada di lantai dasar pasar.

Segelas kopi racikan Suradi pun diseruput Marullah dengan santai sambil melayani pertanyaan wartawan.

Selesai sesi bincang-bincang wartawan, Marullah pun pergi melanjutkan kegiatan. Tegur sapa antara sang Wali Kota dan Suradi pun terjadi dengan hangat.

Ternyata, Ini bukan kali pertama kedai kopinya dikunjungi Marullah.

"Iya, Pak Wali juga pernah ke sini cuma sama sopirnya, tanpa pengawalan," kata dia.

Baca juga: Pengabdian Masyarakat UI Tingkatkan Kualitas Kopi Buntis

Suradi pun hafal betul apa kopi kesukaan Marrulah.

"Dia sukanya Jantan sama Gayo-an. Baru denger ya?," ucap dia sambil tertawa kecil.

Sedikit bercerita, ternyata bukan hanya Marullah yang kerap "kongkow" di warung miliknya.

Sederet nama besar sekelas menteri pun kerap melipir masuk ke Pasar Santa hanya untuk "ngopi" di tempatnya.

"Ya begitulah sering ada acara Pak Wali, kadang dirut, ada saja, kadang suaminya Bu Menteri Sri Mulyani sering ke sini. Bu menterinya juga pernah ke sini tetapi waktu itu saya lagi pulang kampung, lagi pulang ke Semarang," papar dia.

Bukan tanpa alasan nama-nama besar tersebut kerap mampir. Kopi yang disajikannya ternyata diakui orang punya kualitas.

"Kita pakainya itu Arabika, Robusta, Excelsa itu kan ada macam-macam kopi. Cuma kopi khusus daerahnya kan banyak, dari Sabang sampai Merauke. Ada Papua, Bali, sampai Aceh, Lampung, Toraja, Sulawesi, banyak banget saya sampai enggak hafal ini," kata dia.

Terlihat, banyak toples biji kopi berjejer di depan kiosnya. Bahkan, Suradi masih punya satu kios lagi berisi tumpukan karung biji kopi berikut mesin kopinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com